NEWS, IDenesia.id - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, memberikan klarifikasi terkait pelantikan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Abdul Hayat Gani sebagai Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Menurut Zudan, pengangkatan kembali Abdul Hayat telah disetujui oleh semua pihak, meskipun hanya pada jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II.

Abdul Hayat dilantik bersama sejumlah pejabat tinggi pratama lainnya di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel pada Kamis, 1 Agustus 2024.

"Pak Hayat, selamat datang kembali. Ini adalah proses panjang yang akhirnya selesai. Terima kasih atas kebesaran hati Pak Abdul Hayat yang dengan legowo menerima jabatan ini. Saya sudah berkomunikasi dengan semua pihak, dan semuanya menyetujui Pak Hayat," ujar Prof. Zudan dilansir IDenesia Jumat, 2 Agustus 2024.

Zudan menjelaskan pelantikan Abdul Hayat sebagai Staf Ahli Gubernur Sulsel ini telah melalui proses panjang. Pengangkatan Abdul Hayat sebagai Staf Ahli kata dia sudah mendapat persetujuan dari Menpan RB, BKN, dan Mendagri.

"Setelah semuanya oke dari Mendagri, kita tunggu persetujuan dari Menpan RB. Alhamdulillah, semuanya sudah diatur oleh Tuhan,” ungkapnya.

“Ke depan, ada tugas khusus yang saya titipkan ke Pak Hayat, Pak Malik, Pak Jayadi, Pak Hasan, dan Bu Since," tambah Zudan.

Menurut Zudan, tugas ini cukup kompleks karena berkaitan dengan kesejahteraan rakyat. Salah satunya untuk mendata warga Sulsel yang belum sejahtera.

"Pak Hayat, tolong data warga Sulsel yang belum sejahtera. Ini juga berkaitan dengan tugas Ibu Since, dan tentunya melibatkan Dinas Ketenagakerjaan dan semua yang dilantik," tambahnya.

Diketahui, Abdul Hayat Gani menjadi Sekda Sulsel usai dilantik pada 23 Mei 2019. Dua tahun kemudian, Abdul Hayat dicopot dari jabatannya berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 142/TPA Tahun 2022 yang diteken pada 30 November 2022.