NEWS, IDenesia.id - Bank Sulselbar menunjukkan komitmennya dalam ikut serta membanguna kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) melaui bantuan dana Kredi Usaha Rakyat (KUR). Tidak tanggung-tanggung, Bank Sulselbar mengalokasikan dana KUR sebesar Rp 1 triliun di tahun 2024. 

“Alokasi kuota KUR yang diberikan oleh kementerian terkait untuk Bank Sulselbar di tahun 2024 ialah sebesar Rp1 triliun,” kata Pemimpin Divisi Ritel dan Konsumen BSSB, Ahmad Nur Rizal dilansir IDenesia,id dari laman resmi Pemprov Sulsel pada Selasa, 24 Januari 2024. 

Rizal mengaku, jumlah tersebut tentu naik signifikan hingga 530 persen dari tahun sebelumnya. Sebab dana KUR untuk tahun 2023 sendiri hanya mencapai Rp158 miliar. 

“Kuota KUR Bank Sulselbar di tahun 2023 sebesar Rp158 miliar. Jika dibandingkan dengan kuota di tahun ini, itu kurang lebih kenaikannya sebesar 530 persen,” ujarnya. 

Dia menjabarkan, kenaikan kuota KUR tersebut tidak lepas dari kesepahaman antara Bank Sulselbar bersama Pemerintah Provinsi Sulsel terhadap program-program yang menyentuh langsung pada kesejahteraan masyarakat. Termasuk dalam mendukung ekosistem atau pola kerja sama dengan pihak offtaker dalam menjamin kepastian harga dan distribusi hasil panen.

“Tentunya program dari Pemprov Sulsel ini sangat menarik. Dikarenakan tujuan program Pemprov Sulsel ini selaras dengan visi dan misi Bank Sulselbar, yaitu Menjadi Mitra Strategis Pemda dalam pembangunan daerah khususnya pengembangan di bidang hortikultura, pertanian, peternakan, dan perikanan,” terang Rizal.

Rizal menerangkan, komitmen kerja sama melalui alokasi KUR ini akan dibuat secara sustainable atau berkelanjutan. Jika sukses dalam pelaksanaannya, maka alokasi KUR berpotensi terus dinaikkan.

“Bank Sulselbar tentunya akan terus berupaya untuk dapat meningkatkan penyaluran kredit KUR dalam hal ini khususnya kepada pelaku UMKM serta untuk sektor-sektor ekonomi unggulan pemerintah daerah di Sulsel,” pungkasnya.