NEWS, IDenesia.id - Juara dunia Alpine Double World Champion, Fernando Alonso harus kehilangan tempat ketujuh di Grand Prix AS setelah pada hari Minggu 23 Oktober 2022 kemarin, setelah pembalap itu mendukung protes dari saingan Formula Satu Haas tentang keamanan mobilnya.
Haas telah memprotes keputusan untuk mengizinkan pembalap Spanyol dan pebalap Red Bull Sergio Perez, yang finis keempat, melanjutkan balapan dengan bodywork yang longgar. Disadur dari laman channelnewsasia.com.
Petugas di Sirkuit Austin Amerika menolak protes terhadap Red Bull tetapi mendukung protes terhadap Alpine milik Renault, menjatuhkan Alonso ke urutan 15 dengan penalti 30 detik pasca-balapan.
Haas berdalih mobil Alonso dikemudikan dalam kondisi tidak aman setelah bertabrakan karena kaca spion kanan bergerak-gerak sebelum akhirnya jatuh, meskipun tidak merugikan siapa pun.
Tim milik AS itu menegaskan bahwa mereka telah dikibarkan bendera hitam dan oranye, yang mengharuskan seorang pembalap masuk pit karena masalah mekanis atau bodywork yang longgar, pada tiga kesempatan musim ini.
Kepala teknis untuk FIA yang mengatur mengatakan kepada pelayan bahwa mobil itu tidak aman untuk dikendarai dengan cermin yang mengepak dan setelah itu jatuh.
"Sebuah mobil harus dalam kondisi aman sepanjang balapan, dan dalam hal ini, Mobil 14 (Alonso) tidak," kata pramugari dalam sebuah pernyataan. "Ini adalah tanggung jawab tim Alpine."
