Ilustrasi mengantuk saat berkendara (Foto: Freepik)

Aman Berkendara selama Arus Balik Lebaran 2024 dengan Mengenali Bahaya Microsleep

Publish by Redaksi on 15 April 2024

NEWS, IDenesia.id - Sederet aktivitas selama libur serta arus balik lebaran yang begitu ramai bisa membuat tubuh Anda mengalami kelelahan. Kondisi kelelahan ini bisa berakibat fatal apabila berujung pada keadaan microsleep saat sedang berkendara.

Lantas, apa itu microsleep? dr. Ully Indrasari dari RS Hermina Daan Mogot menjelaskan bahwa microsleep merupakan episode hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang yang berlangsung sekitar sepersekian detik hingga 30 detik.

Ia menyebutkan bahwa seringkali dalam kondisi microsleep, otak berubah dengan cepat antara tertidur dan terjaga. Kondisi ini bisa terjadi apabila seseorang melakukan aktivitas yang monoton seperti berkendara.

Menariknya, mereka yang mengalami microsleep seringkali tidak menyadari kondisi ini. Namun, biasanya mereka akan terbangun dengan kondisi yang lebih segar dalam waktu yang singkat.

Lalu, bagaimana ciri-cirinya?

Setidaknya ada beberapa tanda Anda mengalami microsleep. Tanda tersebut diantaranya, sering menguap, tiba-tiba kaget dan terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala, kelopak mata terasa sangat berat untuk terbuka, sering berkedip, hilang fokus, hingga menjatuhkan benda yang sedang dipegang.

Dilansir dari akun Instagram Korlantas Polri, Senin, 15 April 2024, beberapa penyebab seseorang mengalami microsleep antara lain berada dalam kondisi kekurangan tidur yang berkualitas, efek samping obat tertentu, dan efek samping penyalahgunaan narkoba dan alkohol.

Selain itu, orang dengan gangguan depresi atau gangguan kecemasan, penderita diabetes, tekanan darah tinggi, serta obesitas juga memiliki potensi mengalami microsleep.

Nah, adapun cara mencegah microsleep saat berkendara antara lain sebagai berikut:

  1. Menepikan kendaraan secara berkala sebelum rasa kantuk bertambah parah, kemudian gerakkan badan atau lakukan peregangan.
  2. Istirahat secara berkala saat berkendara jarak jauh.
  3. Ajak orang lain untuk menjadi teman di sepanjang jalan.
  4. Minum minuman berkafein seperti kopi atau teh 30 menit sebelum berkendara.
  5. Pastikan kondisi tubuh fit saat berkendara dan tidur cukup sebelum berkendara jarak jauh.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross