NEWS, IDenesia.id - Angka stunting di Kabupaten Bulukumba turun menjadi 28 persen dari sebelumnya 30 persen. Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf meminta agar semua stakeholder bekerja lebih terukur dan terstruktur untuk mencapai yang lebih baik.

"Angka stunting Bulukumba dari 30 persen turun menjadi 28 persen. Ini bisa lebih diturunkan lagi dengan kerja yang lebih terukur dan terstruktur," kata, Andi Utta, dilansir dari laman resmi Pemkab Bulukumba, Jumat, 15 Maret 2024.

Ia juga meminta persoalan stunting harus menjadi perhatian bersama. Sehingga, kepala desa diharapkan untuk lebih fokus lagi menangani stunting di desanya masing-masing.

Menurut Andi Utta, inflasi Bulukumba tergolong baik. Dengan demikian, ke depan harus diikuti dengan penurunan angka stunting yang lebih progresif.

"Inflasi kita bagus, tapi stunting masih cukup besar. Inflasi yang bagus salah satu tanda ekonomi bagus. Olehnya saya harap ke depan tak ada lagi saudara kita yang stunting. Kalau bisa zero stunting," ujarnya.

Menurutnya, faktor ekonomi merupakan kunci dari semuanya. Sehingga akar persoalan terjadinya stunting disebabkan oleh rendahnya ekonomi keluarga.

"Inti permasalahan dari hulu adalah ekonomi. Makanya pertanian Bulukumba harus digenjot. Pertanian didorong untuk memberdayakan ekonomi masyarakat," katanya.

Olehnya itu, ia meminta dukungan kepada semuanya agar pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bulukumba bisa lebih baik. Dengan begitu angka stunting bisa ditekan.

"Saudaraku semua, saya terus upayakan agar ekonomi Bulukumba jauh lebih baik ke depan," tambahnya.