NEWS, IDenesia.id – Andy Murray telah memberikan alasan yang sangat jujur tentang perjuangannya untuk mendapatkan performa terbaiknya sejak Wimbledon 2022.
Petenis berusia 35 tahun itu bermain baru saja telah pulih dari cedera pada paruh pertama tahun ini, dan mencapai dua final ATP Tour masing-masing pada bulan Januari dan Juni, tetapi kalah di babak kedua di Kejuaraan lainnya di tahun ini.
Kekalahan itu ditimpakan oleh John Isner dan legenda Inggris Raya, Murray, tidak mampu mengulangi performanya di awal musim pada paruh kedua 2022 karena ia tersingkir di babak pertama Paris Masters pada Senin. Juara Wimbledon dua kali, yang juga memenangkan AS Terbuka pada 2012, mengakui bahwa dia tidak bekerja cukup keras dan tidak ada hubungannya dengan masalah cedera, lebih mengarah pada kurangnya waktu untuk berolahraga di gym.
"Ini tidak ada hubungannya dengan pinggul saya," kata mantan petenis nomor satu dunia Murray, yang kembali ke 50 besar dunia awal tahun ini. “Saya hanya berpikir kenyataannya adalah saya harus bekerja lebih keras.
“Saya belum melakukan banyak hal sejak AS Terbuka, seperti secara fisik di gym, atau apa pun.
“Saya telah melakukannya, Anda tahu, sangat, sangat sedikit. Dan itu karena tidak melakukan periode pelatihan di belakang Wimbledon.
Dari perspektif daya tahan, itu adalah sesuatu yang perlu dipertahankan untuk sebagian besar karir saya, saya bangga berada di sana sampai akhir pertandingan, dan mampu mempertahankan level tinggi secara fisik. 'Saya belum pernah melakukan itu sama sekali, baik di salah satu turnamen sejak Wimbledon, kecuali New York. Itu perlu diubah.’ Murray juga sekali lagi berbicara tentang rencananya untuk pensiun dari tenis, mengakui bahwa dia tidak bisa 'bermain selamanya'.
“Saya sadar bahwa saya tidak akan bisa bermain selamanya,” kata Murray kepada Eurosport. 'Saya tahu itu.
'Mulai tahun ini, cara orang menyelesaikannya berbeda untuk semua orang. Sangat jarang Anda mendapatkan akhir yang sempurna.
Murray mengatakan pada bulan Juli akan menerima tawaran untuk melatih rekan senegaranya asal Inggris yakni Emma Raducanu, yang saat ini sedang mencari pelatih baru.
