Kepala BPS Sinjai, Arif Miftahuddin (Foto: Pemkab Sinjai)

Angka Kemiskinan di Sinjai Turun Sejak 5 Tahun Terakhir, Kini Tersisa 8,55%

Publish by Redaksi on 8 March 2024

NEWS, IDenesia.id - Angka kemiskinan di Kabupaten Sinjai menunjukkan trend positif. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) kemiskinan di Kabupaten Sinjai pada 2023 berada di angka 8,55 persen.

Angka tersebut turun jika dibandingkan dengan angka kemiskinan pada tahun sebelumnya atau 2022 yang mencapai 8,80 persen.

“Ada penurunan angka kemiskinan di Sinjai 0,25 persen dari angka kemiskinan tahun 2022 lalu,” kata Kepala BPS Sinjai, Arif Miftahuddin, yang dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemkab Sinjai, Jumat, 8 Maret 2024.

Arif Miftahudin menerangkan, untuk mengukur tingkat kemiskinan Kabupaten Sinjai pihaknya menggunakan metodologi dengan menghitung kemiskinan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar, dengan menggunakan garis kemiskinan yang diperoleh melalui tingkat konsumsi.

Kebutuhan dasar yang dimaksud berupa makanan dan non makanan. Makanan terdiri dari makanan jadi atau belum jadi. Sementara non makanan meliputi bidang kesehatan, pendidikan, rekreasi, jasa, dan lain sebagainya.

Dia menyebut, berbagai program yang dijalankan Pemkab Sinjai sangat berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Misalnya, pemberian bantuan dalam rangka pengentasan kemiskinan sejak awal tahun lalu mulai digulirkan.

Termasuk program yang bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi juga berdampak terhadap pola konsumsi masyarakat.

Selain itu, program-program di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lainnya juga memberikan kontribusi besar dalam menekan angka kemiskinan.

“Selain karena pertumbuhan ekonomi meningkat, program yang dilaksanakan pemerintah juga sangat berpengaruh,” jelasnya.

Sekadar diketahui persentase kemiskinan Sinjai 5 tahun terakhir mengalami penurunan. Di mana pada tahun 2019 turun ke angka 9,14 persen dari 9,28 persen di tahun 2018.

Kemudian pada tahun 2020 berada di angka 9,00 persen, 2021 turun ke 8,84 persen, 2022 berada di 8,80 persen, dan tahun 2023 turun lagi di angka 8,55 persen.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross