Angka Stunting di Toraja Utara Tinggi, Capai 28.7 Persen

Publish by IDenesia on 18 June 2024

NEWS, IDenesia.id - Kasus kekurangan gizi atau Stunting di Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih terbilang tinggi. Sekretaris Daerah (Sekda) Toraja Utara, Salvius Pasang mengungkapkan jika prevalensi stunting di Toraja Utara mencapai 28.7 persen di tahun 2023.

Hal tersebut disampaikan Salvius Pasang saat membuka kegiatan rembuk stunting tingkat kabupaten di ruang Pola Kantor Bupati Marante, Jumat, 15 Juni 2024. Salvius menargetkan stunting bisa turun 14.7 persen di tahun 2024. 

“Angka stunting sampai tahun 2023 yakni 28,7 Persen, yang semula menjadi capaian yang baik, di tahun 2024 sudah harus didorong lebih kuat lagi mengingat target nasional yakni 14 persen,” kata Salvius dilansir IDenesia dari laman Pemkab Toraja Utara, Selasa, 18 Juni 2024. 

Salvius mengungkapkan, jika merujuk dari target pemerintah pusat agar angka stunting di setiap daerah menjadi 14 persen. Pemda Toraja Utara harus berupaya untuk mengurangi angka stunting sebesar 14.7 persen. 

“itu berarti Toraja Utara harus bekerja keras menurunkan 14,7 persen lagi agar bisa mencapai target nasional,” teganya. 

Dirinya pun mengingatkan semua pihak harus bisa menyamakan persepsi dalam menurunkan stunting di Toraja Utara. Sebab jika berhasil menurunkan stunting maka bisa menjadi capaian ke depan. 

"mari kita berupaya sesuai Tupoksi masing-masing. Penanganan stunting apabila berhasil, bisa menjadi capaian prestasi yang mendorong kabupaten lain datang ke Toraja Utara untuk study banding dan berwisata, jadi mari kita melihat penanganan stunting ini sebagai tantangan sekaligus peluang, jangan dijadikan beban" ungkapnya.

Sementara itu, Dandim 1414 Tana Toraja, Letkol ARM Bani Kelana Sepan, menyampaikan, unsur TNI Polri siap berkoordinasi dan bersinergi membantu penanganan stunting sampai ke desa-desa sebagai tanggung jawab untuk menghasilkan generasi unggul menuju Indonesia emas dan untuk Toraja maju. 

Kehadiran militer bukan untuk menakut-nakuti tapi sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan akan masalah generasi bangsa yang terancam akan adanya kasus stunting ini,” tegasnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross