NEWS, IDenesia.id - Anna Sorokin, seorang anak sultan gadungan yang memiliki banyak harta, yang menjadi sumber cerita film Netflix 'Inventing Anna' bebas dari penjara imigrasi pada Jumat, 7 Okober 2022. Meski bebas, Sorokin masih akan berada di bawah pengawasan dari Badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS.
Hakim imigrasi Charles Conroy membuka jalan untuk pembebasan Sorokin awal pekan ini, dengan menetapkan jaminan penahanannya sebesar US$ 10.000 (Rp 152 juta) dan mewajibkannya untuk mematuhi sejumlah persyaratan, seperti menjauhi media sosial dan tetap berada di alamat tempat tinggal yang sama 24 jam sehari selama kasusnya masih berlanjut. Disadur IDenesia.id dari laman edition.cnn.com.
“Kami bersyukur bahwa Pengadilan setuju bahwa penahanan lanjutannya tidak diperlukan,” kata Sandweg dalam sebuah pernyataan, Jumat 7 Oktober 2022. Keputusan hakim juga mengatakan ICE dapat menggunakan monitor pergelangan kaki untuk mengawasi Sorokin begitu dia dibebaskan.
Hingga Kamis sore, Sorokin yang berusia 31 tahun tetap berada dalam tahanan ICE, kata juru bicara agensi tersebut. Dia telah berada dalam tahanan ICE selama 17 bulan, menurut pengacaranya - sebagian besar di Fasilitas Pemasyarakatan Orange County di bagian utara New York.
Sorokin dinyatakan bersalah mencuri lebih dari $200,000 (Rp 3 juta)dari bank dan teman-temannya saat menipu masyarakat New York, kata Jaksa Distrik Manhattan setelah hukumannya pada 2019. Kasusnya menarik perhatian luas setelah artikel majalah New York 2018.
Artikel itu menjadi dasar dari "Inventing Anna" Shonda Rhimes, sebuah dramatisasi yang dirilis di Netflix pada bulan Februari dan dengan cepat menjadi salah satu acara paling populer di streamer. Aktris Julia Garner, yang terkenal karena perannya yang memenangkan Emmy sebagai Ruth di "Ozark," berperan sebagai Sorokin.
Sebagaimana dilansir The New York Times, Sorokin ditangkap pada 2017 karena ia tak mampu membayar biaya makan siang di hotel seharga US$200 (Rp3 juta). Setelah penangkapan itu, penipuan Sorokin terkuak, mulai dari menipu bank, mencuri jet pribadi, menunggak membayar hotel, dan menipu elite New York.
Sorokin sendiri lahir di Rusia tetapi memiliki keluarga di Jerman. Kehidupan pura-pura kaya Sorokin dimulai pada 2014, kala ia pindah ke New York dan menginap di hotel mahal. Namun, Sorokin menunggak pembayaran biaya hotel itu.
Pada usia 20-an, dia pindah ke pergaulan kaum elite Manhattan. Dengan kedok menciptakan organisasi Anna Delvey Foundation, klub seni khusus anggota pribadi, Sorokin menipu bank dengan meminta puluhan juta dolar untuk proyek tersebut.
