NEWS, IDenesia.id — Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz telah menunjuk putranya dan pewaris takhta Pangeran Mohammed bin Salman sebagai perdana menteri kerajaan. Selain itu, ia menunjuk putra keduanya Pangeran Khalid sebagai menteri pertahanan dalam perombakan kabinet.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang sudah secara luas dianggap sebagai penguasa de facto Arab Saudi menyusul kondisi kesehatan ayahnya yang memburuk diangkat menjadi perdana menteri melalui dekrit kerajaan pada hari Selasa waktu setempat.
Pangeran Mohammed bin Salman, sering disebut sebagai "MBS," sebelumnya adalah menteri pertahanan dalam pemerintahan Arab Saudi. Sementara Pangeran Khalid adalah wakil menteri pertahanan.
Putra lainnya, Pangeran Abdulaziz bin Salman, mempertahankan posisinya sebagai menteri energi. Anggota keluarga kerajaan Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, mantan duta besar untuk tempat kelahirannya Jerman, tetap sebagai menteri luar negeri monarki absolut.
Di posisi senior lainnya, Menteri Keuangan Mohammed al-Jadaan dan Menteri Investasi Khalid al-Falih, keduanya bukan anggota keluarga kerajaan, tetap menjabat.
Menurut dekrit kerajaan yang disadur IDenesia.id dari dw.com, Rabu, 28 September 2022, raja berusia 86 tahun itu masih akan memimpin rapat kabinet yang dia hadiri. Menyusul pengumuman itu, TV pemerintah Saudi menayangkan Raja Salman memimpin rapat kabinet pada hari Selasa.
Raja, yang mengambil alih kekuasaan pada tahun 2015, telah mengalami gangguan kesehatan dan dirawat di rumah sakit beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir.
