Penyelam dari Universitas Valencia memetakan dan menilai kondisi kapal Fenisia berusia 2.500 tahun yang terendam 60 meter dari pantai Mazarron, Spanyol, 20 Juni 2023. (Foto : Jose A Moya/Pemerintah Daerah Murcia/Handout via REUTERS).

Arkeolog Spanyol Berencana Lakukan Penyelamatan Kapal Karam Berusia 2.500 Tahun

Publish by Redaksi on 5 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Sekelompok arkeolog Spanyol telah membuat diagram terperinci dari kapal karam Fenisia berusia 2.500 tahun untuk membantu menemukan cara terbaik untuk menyelamatkannya dari laut sebelum badai menghancurkannya selamanya.

Mazarron II yang memiliki panjang delapan meter, dinamai sesuai dengan nama kota di wilayah tenggara Spanyol, Murcia, tempat kapal ini ditemukan di lepas pantai, adalah bagian unik dari teknik maritim kuno. Disadur IDenesia.id dari laman Reuters, Rabu 5 Juli 2023

Sembilan teknisi dari Universitas Valencia melakukan penyelaman scuba selama 560 jam selama lebih dari dua minggu pada bulan Juni untuk merekam semua retakan dan celah pada kapal, yang terletak 60 meter (66 meter) dari Playa de la Isla Mazarron.

Akhir tahun ini, para ahli akan merekomendasikan cara untuk melindungi dan mengambil bangkai kapal tersebut, mungkin paling cepat pada musim panas mendatang.

Bangkai kapal itu dapat diekstraksi sepotong demi sepotong menggunakan retakan yang ada dan disusun kembali di atas air seperti sebuah teka-teki, kata arkeolog Carlos de Juan dari Universitas Valencia-Institut Arkeologi Bahari, yang mengoordinasikan proyek tersebut.

"Lebih masuk akal untuk menyelamatkan kapal tersebut, merawatnya dan memamerkannya di museum untuk dinikmati oleh banyak orang, daripada khawatir setiap kali badai besar tiba," katanya kepada Reuters.

Bangsa Fenisia, dari daerah pesisir Lebanon dan Suriah saat ini, mendirikan koloni dan pos-pos perdagangan di seluruh Mediterania dari tahun 1.500 SM hingga 300 SM.

Para sejarawan telah menggunakan Mazarron II, yang mungkin dibuat sekitar tahun 580 SM, untuk mendokumentasikan bagaimana mereka mengirimkan logam seperti timah dari Semenanjung Iberia.

Setelah tenggelam, kapal ini terkubur dalam sedimen selama lebih dari dua milenium hingga perubahan arus laut akibat pembangunan di pantai menemukannya hampir 30 tahun yang lalu.

Sekarang terletak di bawah sekitar 1,7 meter (5,6 kaki) air Mediterania yang jernih, dikelilingi oleh karung pasir dan struktur logam yang dibangun untuk perlindungan. Struktur ini tenggelam ke dalam pasir dengan kecepatan yang lebih cepat daripada bangkai kapal dan mengancam untuk menghancurkannya, sehingga harus dilepas sebagian.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross