NEWS, IDenesia.id - Arman Hanis, Palmer Situmorang dan Ranto Parulian Simanjuntak bersepakat untuk tidak maju dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Bersama yang akan digelar selambat-lambatnya tahun 2025. Kesepakatan tiga Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) ini merupakan bagian dari rekonsiliasi dan bersatu kembalinya para tokoh hukum tersebut.

Setelah sempat terpecah sejak 2022, AAI akhirnya menyepakati rekonsiliasi dan bersatu kembali. Kesepakatan tersebut dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh masing-masing Ketua Umum tiga organisasi AAI yakni Palmer Situmorang, Arman Hanis dan Ranto Parulian Simanjuntak di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024.

Setelah penandatanganan MoU, ketiga organisasi sepakat mendelegasikan sedikitnya masing-masing lima orang perwakilan sebagai tim rekonsiliasi.

Sebanyak 15 perwakilan tersebut selanjutnya bertugas pelaksana rekonsiliasi menuju Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Bersama.

“Harus dipikirkan dengan keras Munaslub Bersama ini. Karena istimewa dan darurat untuk selamatkan perahu bersama AAI,” ujar Palmer Situmorang.

Dia menyampaikan tim tersebut membantu para Ketua Umum untuk mensukseskan rekonsiliasi AAI yang juga amanah dari para anggota ketiga organisasi.

Tim perumus tersebut nantinya akan mengharmonisasi semua anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) yang pernah ada selama perjalanan AAI sejak berdiri tahun 1990, hingga saat ini, termasuk AD/ART dari ketiga Organisasi.

Setelah dilakukan harmonisasi dan penyelarasan menuju satu organisasi AAI dan satu AD/ART, selanjutnya akan dibentuk panitia bersama yang keanggotaanya dari ketiga organisasi tersebut.

Munaslub Bersama Rekonsiliasi AAI yang bakal digelar selambat-lambatnya tahun 2025 diharapkan menghasilkan Ketua Umum baru yang dapat memimpin, membawa dan menjadi nahkoda perahu besar organisasi.