Robot Lokomat Untuk Terapi Jalan Pada Pasien Stroke. (Foto : hocoma.com)

AS Izinkan Penggunaan Robot untuk Pemulihan Pasien Stroke

Publish by Redaksi on 25 January 2023

NEWS, IDenesia.id - Amerika Serikat (AS) mulai menggunakan metode yang lebih canggih untuk terapi pasien stroke. Food and Drug Administration (FDA) pun telah mengizinkan penggunaan eksoskeleton Atalante Wandercraft yang merupakan sebuah robot mutakhir.

Robot Atalante ini diklaim dapat membantu pelatihan gaya berjalan intensif, terutama bagi orang dengan mobilitas tubuh bagian atas yang terbatas yang mungkin tidak dapat menggunakan metode lain, demikian dilansir dari Engadget, Senin (23/1/2023).

Atalante beroperasi dengan bantuan tenaga baterai. Para dokter atau perawat bisa mengatur gaya berjalan Atlante ini sesuai dengan kondisi pasien sehingga dapat membantu langkah awal pasien hingga nantinya benar-benar bisa berjalan secara benar.

Sementara perangkat lain masih perlu digunakan dalam pengaturan klinis dengan bantuan terapis, penggunaan robot ini lebih mandiri. Pasien bisa membangun kembali gaya berjalan mereka sendiri sesuai dengan preferensi mereka secara alami.

Wandercraft berencana mengirimkan eksoskeleton pertamanya ke AS selama kuartal pertama tahun ini, meskipun tidak menyebutkan siapa pemesan awalnya. Yang jelas, ini merupakan salah satu bisnis terbarunya di negara tersebut.

Quadrant Management, selaku penyokong dana Wandercraft, mengatakan perusahaan yang mendapat suntikan darinya akan tumbuh pesat. Peningkatan akan berlangsung signifikan dalam satu hingga dua tahun ke depan.

Eksoskeleton yang disetujui FDA masih relatif jarang, dan masih terbatas untuk membantu kondisi tertentu. Juni lalu, Ekso Bionics mendapat izin untuk memasarkan perangkat EksoNR untuk rehabilitasi multiple sclerosis.

Persetujuan Wandercraft membuat teknologi ini dapat diakses oleh lebih banyak pasien, dan mungkin sangat membantu saat stroke menjadi penyebab utama kecacatan jangka panjang di AS.

Seperti diketahui, lebih dari 795.000 orang mengalami stroke di AS setiap tahun. De

ngan diizinkannya penggunaan robot canggih ini dapat membantu sebagian dari mereka mendapatkan kembali kebebasan bergerak.

Quadrant Management, selaku penyokong dana Wandercraft, mengatakan perusahaan yang mendapat suntikan darinya akan tumbuh pesat. Peningkatan akan berlangsung signifikan dalam satu hingga dua tahun ke depan.

Eksoskeleton yang disetujui FDA masih relatif jarang, dan masih terbatas untuk membantu kondisi tertentu. Juni lalu, Ekso Bionics mendapat izin untuk memasarkan perangkat EksoNR untuk rehabilitasi multiple sclerosis.

Persetujuan Wandercraft membuat teknologi ini dapat diakses oleh lebih banyak pasien, dan mungkin sangat membantu saat stroke menjadi penyebab utama kecacatan jangka panjang di AS.

Seperti diketahui, lebih dari 795.000 orang mengalami stroke di AS setiap tahun. De

ngan diizinkannya penggunaan robot canggih ini dapat membantu sebagian dari mereka mendapatkan kembali kebebasan bergerak.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross