NEWS, IDenesia.id - Pelatih Bhayangkara FC Emral Abus, terang-terangan cemas jelang pertandingan melawan PSM Makassar. Menurutnya tim tamu saat ini tengah berada dalam penampilan terbaik setelah dua kali menang beruntun di pekan sebelumnya. 

Sementara timnya, belum pernah sekalipun merasakan kemenangan. “Anak-anak menyadari bahwa PSM adalah tim yang cukup kuat, namun mereka juga menyadari bahwa sekuat apapun tim itu (pasti) bisa dikalahkan,” kata Emral dalam konferensi pers Jumat, 28 Juli 2023 malam. 

Hasil minor dalam empat pekan ini membuat The Guardian pupus mental. Apalagi mereka menjadi juru kunci klasemen sementara pada peringkat 18. Sebagai proses persiapan Emral mengaku sudah menganalisis pola permainan Juku Eja. Itu sebagai bekal supaya mereka bisa melihat cela yang dapat dimanfaatkan. 

“Ada beberapa video yang kita lihat, kita analisis, dengan teman-teman yang lain. Kemudian kami membuat perencanaan latihan untuk apa yang harus dikerjakan oleh pemain untuk menghadapi PSM. Sekuat apapun tim pasti ada celah yang bisa kita manfaatkan,” terang Emral.

Emral bilang, timnya juga sudah mengevaluasi maksimal pola permainan yang diterapkan selama ini. Khususnya dalam pertandingan terakhir menghadapi Persikabo 1973. Bhayangkara saat itu kalah, 1-3. “Kita cari tahu apa sih penyebabnya baik itu secara individu, unit dan tim,” lanjut Emral. 

Dalam pertandingan ini, Emral terus memotivasi anak asuhnya supaya bisa bermain maksimal dan lebih baik lagi dari pertandingan sebelumnya. “Kita sudah melaksanakan di dalam latihan, mohon doanya, kita semua agar kita bisa memenangkan pertandingan,” harap Emral.