Ilustrasi turis asal China. (Foto : Sonny Tumbelaka / AFP).

ASEAN Kompak Belum Perketat Pembatasan untuk Pelancong dari China

Publish by Redaksi on 4 January 2023

NEWS, IDenesia.id - Ketika Amerika Serikat dan banyak negara di Eropa memberlakukan tes Covid untuk orang yang datang dari China, negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) belum memiliki rencana untuk pembatasan tersebut.

Indonesia salah satunya yang belum mengumumkan rencana memperketat pembatasan masuk bagi pelancong dari China. Pada 30 Desember 2022, Presiden Joko Widodo malah mencabut PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Meski begitu, semua pelancong asing yang masuk ke Indonesia wajib menunjukkan bukti vaksinasi lengkap terhadap virus corona.

"Tidak perlu segera mengubah kebijakan yang ada, tetapi kami akan terus memantau situasi," kata Juru Bicara Satgas Covid, Wiku Adisasmito.

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, mengatakan pada Senin (2/1) bahwa negaranya adalah tujuan yang menarik' bagi orang China. "Tidak mengharuskan orang China melakukan apa pun, hanya untuk datang sebagai turis biasa," bunyi pernyataannya dalam Khmer Times.

Sebelum pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2020, Kamboja menerima lebih dari dua juta turis China setahun, atau hampir 40 persen dari semua kedatangan internasional.

Sebagai negara yang ekonomi bergantung pada sektor pariwisata, Thailand bahkan sedang menunggu kembalinya turis China ke negara mereka.

Komite penyakit menular nasional Thailand mengusulkan kepada pemerintah Thailand, wisatawan China yang tiba di Thailand akan diperlakukan seperti pengunjung asing lainnya, yakni harus memberikan sertifikat vaksinasi tetapi tidak diharuskan menjalani tes pada saat kedatangan.

Pada 2019, orang dari China menyumbang 28 persen dari hampir 40 juta pengunjung internasional ke Thailand.

Pemerintah Singapura juga menyatakan tidak akan ada perubahan dalam bersikap terkait Covid-19 untuk pelancong dari China.

Orang asing yang tidak divaksinasi penuh perlu menjalani tes pra-keberangkatan sebelum mereka dapat memasuki Singapura, sedangkan pengunjung jangka pendek diharuskan membeli asuransi untuk biaya pengobatan terkait Covid-19.

Di sisi lain, pemerintah Malaysia menyebut akan menyaring semua pelancong yang masuk, terutama yang sedang mengalami demam. Malaysia juga menguji air limbah dari pesawat yang tiba dari China untuk pemeriksaan Covid-19.

Di Vietnam, di mana sebelum pandemi, pariwisatanya sangat bergantung pada pengunjung dari China, didesak oleh para ahli medisnya untuk tidak melarang atau tidak mewajibkan tes Covid untuk pelancong yang datang dari China.

Seperti dilansir vnexpress, China sebenarnya adalah sumber kedatangan turis terbesar untuk Vietnam sebelum pandemi, dengan hampir 5,8 juta orang China datang pada tahun 2019.

Vietnam hanya menerima 3,6 juta turis asing tahun lalu, atau 70 persen dari targetnya. Tahun ini, Vietnam menargetkan delapan juta pengunjung, yang bisa tercapai karena China membuka kembali perbatasan.

Belakangan, Covid-19 di China meledak kembali dengan sempat menyentuh 500 ribu kasus per hari. Di tengah lonjakan itu, pemerintah China membuka perbatasan internasional.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross