NEWS, IDenesia.id – Australia mengatakan akan membeli 20 Hercules C-130 baru dari Amerika Serikat melalui kontrak senilai 9,8 miliar dolar Australia ($6,6 miliar) (Rp99 miliar) yang secara substansial akan meningkatkan ukuran armada pesawat angkut berat terbesar kedua Angkatan Udara Australia.

Pengumuman itu muncul menyusul keputusan Kongres AS tahun lalu yang menyetujui penjualan 24 pesawat yang digerakkan propeler buatan Lockheed Martin itu. Dikutip dari laman VOA, Selasa 25 Juli 2023.

Amerika Serikat dan Australia saat ini sedang melakukan latihan militer dua tahunan mereka, yang dinamakan "Talisman Sabre " di sepanjang pantai Australia yang tahun ini melibatkan 13 negara dan lebih dari 30.000 tentara karena kekhawatiran global yang meningkat atas China yang semakin agresif.

Pengiriman tahap pertama pesawat Hercules baru diperkirakan akan berlangsung pada tahun 2027. Pesawat-pesawat baru bermesin empat itu pada akhirnya akan menggantikan armada 12 Hercules Angkatan Udara Australia yang saat ini ditempatkan di Pangkalan RAAF Richmond dekat Sydney, kata Menteri Industri Pertahanan Pat Conroy.

Angkatan Udara Australia saat ini juga mengoperasikan delapan pesawat jet angkut berat Boeing C-17A Globemaster yang berukuran lebih besar.