NEWS, IDenesia.id - Austria meraih satu poin tandang yang berpotensi penting saat mereka menahan imbang Belgia 1-1 di kualifikasi Piala Eropa 2024 Grup F di Brussel, mengakhiri rekor kemenangan tuan rumah yang impresif di babak penyisihan.

Disadur IDenesia.id dari laman Reuters. Hasil itu berarti Austria, yang memainkan permainan fisik yang kuat, maju ke tujuh poin dari tiga pertandingan, tiga lebih banyak dari Belgia, yang memainkan pertandingan grup kedua mereka, dalam upaya untuk lolos ke putaran final tahun depan di Jerman.

Austria unggul lebih dulu melalui tendangan sudut di menit ke-21, bola diayunkan ke tiang jauh di mana Michael Gregoritsch menceploskan bola. Gelandang Belgia, Orel Mangala, menjulurkan tumitnya dalam sebuah usaha yang ceroboh untuk menghalau bola dan hanya berhasil mengalihkan bola melewati penjaga gawang Thibaut Courtois.

Romelu Lukaku, yang menjadi kapten Belgia tanpa kehadiran Kevin De Bruyne yang cedera, telah melewatkan sebuah kesempatan bagus di awal babak kedua, namun berhasil menebusnya di menit ke-61 saat ia mendapatkan ruang untuk berbalik dan mencetak gol penyeimbang.

Gol tersebut memperpanjang rekor Lukaku untuk negaranya menjadi 73 gol dalam 108 penampilan, namun hasil imbang tersebut mengakhiri catatan 15 kemenangan beruntun Belgia di kualifikasi Piala Eropa, yang dimulai pada tahun 2015.

Courtois melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang Stefan Posch untuk merestorasi keunggulan Austria, namun tiang gawang menggagalkan Belgia untuk mencetak gol di waktu tambahan saat tendangan Youri Tielemans menggetarkan mistar gawang.

Pertandingan tersebut menandai debut kandang yang mengecewakan bagi pelatih baru Belgia, Domenico Tedesco, yang akan menjalani pertandingan tandang melawan Estonia di hari Selasa. Austria memiliki kesempatan untuk mempertahankan keunggulan mereka di grup saat mereka menghadapi Swedia di Wina di malam yang sama.