NEWS, IDenesia.id - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Makassar mengumumkan jenis pelanggaran yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2023. Operasi serentak ini akan digelar pada 4 hingga 17 September mendatang. 

Dikutip dari akun Instagram resmi Polrestabes Makassar, Kamis, 31 Agustus, jenis pelanggaran yang jadi incaran petugas meliputi, menggunakan handphone saat berkendara, berkendara masih di bawah umur, pengendara dalam pengaruh alkohol, pengendara melebihi kecepatan, pengendara yang melawan arus. 

Kemudian pengendara yang tidak menggunakan safety belt atau sabuk keselamatan dan helm standar. Terakhir, pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang dan pelanggaran over dimensi dan overloading. Beragam pelanggaran ini menjadi prioritas dalam pelaksanaan Operasi Zebra di Makassar. 

Jajaran petugas Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan, juga sebelumnya telah membekali pengetahuan tambahan bagi anggota Polantas yang akan bertugas di lapangan. Petugas diminta untuk bersikap humanis dalam menindak para pelanggar lalu lintas di jalan raya. 

Operasi Zebra Pallawa ini sekaligus dirangkaikan dengan penerapan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Baik ETLE Mobile Handheld dan juga ETLE Mobile on Board. “Seluruh penilangan dilaksanakan dengan sistem ETLE statis maupun mobile dan dengan teguran simpatik,” kata Direktur Ditlantas Polda Sulsel Kombes I Made Agus Prasatya sebelumnya. 

Penindakan Operasi Zebra tahun ini kata Made Agus, pihaknya benar-benar menerapkan sistem ETLE tanpa ada sentuhan langsung antara petugas dan masyarakat. "Untuk itu, sudah kami siapkan/pasang beberapa kamera smart CCTV di beberapa titik kerawanan lalu lintas,” tegas Made Agus.