Penampakan Aye-aye. (Dok/Factanimal.com).

Aye-aye, Primata Nokturnal Terbesar di Dunia yang Dianggap Pertanda Buruk

Publish by Redaksi

NEWS, IDenesia.id - Aye-aye atau Daubentonia Madagascariensis adalah hewan yang hanya ditemukan di Pulau Madagaskar dan merupakan primata nokturnal terbesar di dunia. Awalnya, penampilan yang unik membuat Aye-aye diklasifikasikan sebagai hewan pengerat daripada primata.

Aye-aye memiliki jari-jari yang tipis dan panjang, dengan jari tengah yang lebih panjang digunakan untuk mencari dan mengambil larva dari dalam rongga kayu. Tubuh aye-aye berwarna coklat gelap atau hitam, dan mereka memiliki ekor yang lebat, bahkan lebih besar dari tubuh mereka. Selain itu, mereka memiliki mata yang besar dan telinga yang sensitif.

Aye-aye menghabiskan hidupnya di pohon-pohon di hutan hujan dan jarang turun ke tanah. Mereka aktif pada malam hari (nokturnal) dan menghabiskan siang hari dengan bersembunyi di sarang berbentuk bola yang terbuat dari daun dan ranting pohon. Ketika berada di ketinggian, Aye-aye merayap di pepohonan untuk mendengarkan gerakan larva di dalam kulit kayu.

Selain memakan larva, jari tengah yang panjang juga berguna bagi Aye-aye untuk mengambil daging kelapa dan buah-buahan lainnya. Di Madagaskar, Aye-aye dianggap sebagai pembawa pertanda buruk oleh banyak masyarakat. Hal ini menyebabkan seringnya Aye-aye dibunuh oleh penduduk setempat.

Perburuan ini menyebabkan kerusakan pada habitat Aye-aye dan mengancam keberlangsungan hidup spesies tersebut. Saat ini, Aye-aye dilindungi oleh undang-undang sebagai spesies yang terancam punah.

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross