Muhammad Yusuf Ateh, saat mengumumkan peserta yang lolos seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas KPK di Kemensetneg, Jakarta. (Foto: Humas Kemensetneg)

Ayo Tanggapi 382 Calon Pimpinan KPK yang Lulus Administrasi, Begini Caranya

Publish by Redaksi on 25 July 2024

NEWS, IDenesia.id--Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim dan Dewas KPK) Masa Jabatan 2024-2029 sudah mengumumkan 382 nama pendaftar yang lulus seleksi administrasi.

Mereka terdiri atas 236 pendaftar Capim KPK dan 146 pendaftar Dewas KPK. Institusi/profesi yang paling banyak lulus seleksi administrasi berasal dari kalangan akademisi, yakni 50 orang.

Selain akademisi, pendaftar juga datang dari kalangan BUMN, hakim, jaksa, Polri, lembaga negara, ASN, praktisi, swasta, TNI, auditor, LSM, dan lain-lain.

Daftar lengkap nama-nama tersebut dapat dilihat pada website Kemensetneg (www.setneg.go.id) dan website KPK (www.kpk.go.id).

Ketua merangkap Anggota Pansel Capim dan Dewas KPK Periode 2024-2029, Muhammad Yusuf Ateh, mengatakan, sekarang, mereka mengharapkan tanggapan dari masyarakat terhadap nama-nama peserta seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan 2024-2029 yang dinyatakan lulus seleksi administrasi itu.

Menurut Ateh, mulai Rabu, 24 Juli 2024, masyarakat dapat memberikan tanggapan melalui website Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) di https://apel.setneg.go.id atau melalui email ke [email protected] dan [email protected].

Ateh sebagaimana keterangan tertulis Humas Kemensetneg yang dilansir IDenesia dari Info Publik, Kamis, 25 Juli 2024 berharap dengan partisipasi aktif dari masyarakat proses seleksi itu dapat berjalan dengan transparan dan mendapatkan calon pimpinan serta dewan pengawas KPK yang terbaik untuk masa jabatan 2024-2029.

Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (PUKAT) UGM Zaenur Rahman mengatakan, seleksi ini sangat penting untuk menentukan nasib KPK dalam lima tahun ke depan.  Makanya kata dia, masyarakat harus memperhatikan nama-nama tersebut.

Di sisi lain, Pansel Capim KPK menurut dia juga harus prosaktif untuk menelusuri rekam jejak calon pimpinan KPK ini.

Hal ini penting agar KPK benar-benar menjadi lembaga independen. "Jangan sampai orang seperti Firli Bahuri kembali duduk," ucapnya dalam perbincangan bersama Pro3 RRI dilansir dari rri.co.id.

Untuk itu, ia menegaskan pansel KPK harus memilih yang benar-benar bersih. Menurutnya, calon pimpinan KPK tidak boleh memiliki cacat integritas.

"Tidak boleh yang tidak menguasai pemberantasan korupsi. Tidak boleh memilih yang mempunyai tendensi politik tertentu," katanya.

Pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi selanjutnya akan mengikuti tahap berikutnya, yaitu tes tertulis yang akan diselenggarakan pada Rabu, 31 Juli 2024.

Pelaksanaan tes akan diadakan di Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (PPKASN) Kemensetneg, Jalan Gaharu I Nomor 1, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sejak pendaftaran dibuka pada akhir Juni hingga 15 Juli 2024 lalu, tercatat sebanyak 318 orang mendaftar sebagai Capim KPK dan 207 orang telah mendaftar sebagai Dewas KPK. Namun, banyak di antaranya yang tidak lulus administrasi.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross