NEWS, IDenesia.id - Doadibadai Hollo alias Badai membuat surat terbuka mengenai penggunaan karyanya. Ia melarang mantan bandnya, Kerispatih dan Sammy Simorangkir membawakan lagu ciptaannya ketika manggung tanpa izin.

“Karya saya masih dipakai untuk berkolaborasi dan kegiatan manggung. Sebut saja Kerispatih dan Sammy Simorangkir,” kata Badai, dikutip dari akun TikToknya @badaithepianoman, Sabtu (29/10/2022). Dikutip IDenesia.id dari sosial media Instagram @haluanmedia.

Badai sebagai pencipta lagu-lagu di Kerispatih melarang ciptaannya dibawakan di panggung dalam bentuk reunian atau kolaborasi Kerispatih dan Sammy Simorangkir tanpa izin. Ia menilai hal ini adalah bagian dari haknya.

“Saya mohon maaf, saya harus melakukan ini karena menurut saya, ini adalah hak saya sebagai pemilik lagu tunggal dari semua lagu-lagu yang ada di album Kerispatih ketika masih bersama Sammy Simorangkir atau yang kini bersama dengan Fandy Santoso,” ucapnya.

Sementara itu, Badai mengatakan per tanggal 4 Juli 2021, ia bersama Kerispatih sudah menandatangani surat perjanjian kerjasama karya cipta. Isinya adalah kesepakatan untuk Kerispatih membawakan lagu-lagunya sebagai band tunggal.

“kontrak ini hanya untuk kebutuhan off air Kerispatih sebagai band tunggal band, tidak melakukan kolaborasi,” ujar Badai.

Badai kemudian membeberkan hanya memberikan izin untuk Kerispatih membawakan 20 judul lagu ciptaannya yang sudah ditentukan. Menurutnya, lagu-lagu itu sudah cukup untuk dibawakan mantan bandnya manggung off air, memuaskan para penggemarnya.

“Di luar 20 lagu itu saya tidak izinkan untuk dibawakan oleh yang bersangkutan, karena saya memang melihat 20 lagu ini sudah kebijaksanaan saya. Sisanya harus lindungi saya, harus saya pakai untuk proyek saya ke depan,” sambungnya.