Lokasi longsor di jalan poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (foto:BPBDSulsel)

Badan Geologi Rilis Rekomendasi Terkait Longsor di Luwu, Warga dan Aparat Dimintai waspada

Publish by Redaksi on 27 February 2024

NEWS, IDenesia.id - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis rekomendasi teknis terkait tanah longsor yang terjadi di jalan poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin 26 Februari 2024.

Dirangkum IDenesia dari laman resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian ESDM, Selasa 27 Februari 2024, berikut rekomendasi teknis berdasarkan analisis data sekunder dari Badan Geologi :

Rekomendasi Teknis :

Mengingat curah hujan yang masih tinggi maka sebagai langkah antisipasi potensi longsoran susulan maka direkomendasikan sebagai berikut:

    • Warga, aparat maupun tim yang bertugas untuk evakuasi harus mengantisipasi potensi longsoran susulan mengingat daerah tersebut masih rawan longsor serta curah hujan yang tinggi, Jika turun hujan sebaiknya aktivitas disekitar lokasi bencana dihentikan.
    • Pengguna jalan yang melintas harus waspada terhadap potensi longsoran susulan
    • Pemotongan lereng yang tidak terlalu tegak dan harus mengikuti kaidah-kaidah geologi teknik.
    • Melandaikan lereng, mengatur drainase dan memperkuat kestabilan lereng dengan pembuatan penahan lereng/ retaining wall yangs esuai dengan kaidah keteknikan
    • Masyarakat yang tinggal dekat dengan lokasi gerakan tanah agar selalu waspada terhadap munculnya gejala awal gerakan tanah seperti retakan pada tanah dan bangunan dan segera melapor kepada pemerintah setempat dan mengungsi sementara hingga ada arahan dari pemerintah setempat.
    • Penanaman pepohonan berakar kuat dan dalam untuk memperkuat lereng.
    • Pemasangan rambu rawan bencana longsor di sekitar lokasi bencana untuk meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat sekitar dan bagi pengguna jalan
    • Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih mengenal dan memahami gerakan tanah
    • Masyarakat setempat dihimbau untuk selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah / BPBD setempat.

Adapun menurut Badan Geologi, faktor penyebab terjadinya tanah longsor diperkirakan karena :

    • Bidang lemah berupa kontak antara tanah pelapukan dengan batuan yang bersifat lebih kedap dan berfungsi sebagai bidang gelincir
    • Kemiringan lereng yang curam.
    • Minimnya struktur perkuatan lereng pada lereng jalan;
    • Curah hujan yang tinggi sebelum dan pada saat terjadinya bencana.

Tanah longsor yang terjadi di jalan poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin 26 Februari 2024 menelan 4 korban jiwa dan 10 korban luka tersebut. Hingga hari ini tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi masih terus melakukan proses pencarian korban dan membuka ruas jalan yang tertimbun material longsor.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross