Prajurit TNI AD Berbaris Saat Defile Pasukan Memperingati Hari Juang Kartika di Lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman, Ambarawa, Jateng, Kamis (15/12/2016). (Foto ; JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo).

Bagi TNI Angkatan Darat 15 Desember Memperingati Hari Juang Kartika

Publish by Redaksi on 15 December 2022

NEWS, IDenesia.id - Hari Juang Kartika 2022 adalah hari bagi Korps Infanteri Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang diperingati pada 15 Desember 2022. Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD yang sebelumnya disebut dengan Hari Infanteri ini dilatarbelakangi peristiwa Pertempuran Ambarawa pada 1945 silam.

Pada pertengahan Desember 1945, perjuangan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin Jenderal Soedirman membuat tentara sekutu terjepit dan akhirnya mundur dari Ambarawa menuju Semarang.

Walaupun dihadang dengan seluruh kekuatan persenjataan modern serta kemampuan taktik dan strategi sekutu, para pejuang RI tak pernah gentar sedikit pun. Mereka melancarkan serangan dengan gigih seraya melakukan pengepungan ketat di semua penjuru kota Ambarawa. Dengan gerakan pengepungan rangkap ini sekutu benar-benar terkurung.

Jenderal Soedirman sebagai pemimpin pasukan menegaskan perlunya mengusir tentara sekutu dari Ambarawa secepat mungkin. Sebab sekutu akan menjadikan Ambarawa sebagai basis kekuatan untuk merebut Jawa Tengah.

Hari Juang Kartika 2022 diperingati dalam rangka mengenang peristiwa bersejarah Pertempuran Ambarawa pada 77 tahun silam. Melansir situs Kemdikbud, Pertempuran Ambarawa mencuat pada 20 Oktober 1945 hingga akhirnya berhasil dimenangkan oleh Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada 15 Desember 1945.

Sejarah peristiwa Pertempuran Ambarawa dimulai ketika pasukan sekutu di bawah pimpinan Brigjen Bethel mendarat di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945. Pasukan sekutu yang sedang menuju Magelang dan Ambarawa membuat kerusuhan hingga membuat masyarakat memboikot dan menyerang pasukan sekutu.

Untuk mengatasi bentrok antara masyarakat dengan pasukan sekutu, Soekarno dan Brigjen Bethel melakukan perundingan gencatan senjata pada 2 November 1945. Tetapi sekutu mengabaikan perjanjian tersebut sehingga meletuslah pertempuran 20 November 1945 yang kemudian menjalar ke dalam kota pada 22 November 1945.

Bala tentara sekutu melakukan pemboman ke pedalaman Ambarawa untuk mengancam kedudukan TKR. Pada 26 November 1945 terjadi pertempuran yang menewaskan Kolonel Isdiman yang digantikan oleh Kolonel Soedirman.

Tewasnya Kolonel Isdiman mendorong rakyat dan TKR gencar melakukan serangan balik. Pada 11 November 1945, di bawah pimpinan Kolonel Soedirman, pertempuran pun berlanjut selama berhari-hari hingga diakhiri dengan kemenangan TKR pada 15 Desember 1945.

Pertempuran tersebut kemudian dikukuhkan dalam pasukan tempur darat utama di TNI Angkatan Darat. Melalui TNI, maka setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Juang Kartika TNI AD atau Hari Infanteri yang menggambarkan kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross