NEWS, IDenesia.id – Tepat hari ini Selasa tanggal 22 November diperingati sebagai Hari Perhubungan Darat. Sejak ditetapkan pada 1971, Hari Perhubungan Darat Nasional menjadi hari penting yang rutin diperingati setiap tahunnya.
Dikutip dari buku Pengantar Transportasi yang disusun oleh Siti Fatimah (2019:2), transportasi adalah sarana penghubung atau yang menghubungkan antara pihak-pihak yang membutuhkan. Pemerintah melalui Kementerian Penghubungan mengatur semua moda transportasi yang dijalankan di Indonesia. Ruang lingkup Kemenhub meliputi moda transportasi darat, laut, dan udara.
Penetapan Hari Perhubungan Darat Nasional digawangi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas segala bentuk perhubungan darat, termasuk transportasi hingga fasilitas umum bagi para pedestrian.
Sejak Indonesia merdeka, perhubungan darat telah menjadi bagian dari mobilitas seluruh masyarakat. Termasuk moda transportasi sepeda, angkutan umum, mobil, motor, hingga pejalan kaki.
Tidak bisa dipungkiri bahwa transportasi umum darat memiliki peran besar dalam mendukung kelancaran kegiatan ekonomi, pendidikan, sosial, dan budaya. Perhubungan darat yang baik tentu berpengaruh positif terhadap mobilitas masyarakat Indonesia.
Adapun tema Hari Perhubungan Darat 2022 adalah Bangkit Maju Bersama. Tema ini diambil untuk mendorong sektor transportasi agar bangkit lebih cepat setelah masa pandemi. Dengan tema Bangkit Maju Bersama, diharapkan dapat tercipta sinergi dan kolaborasi bersama antar pelaku industri perhubungan Indonesia untuk menghadapi tantangan yang akan datang.
Sektor transportasi merupakan salah satu bidang yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19. Walaupun upaya pemulihan dalam industri transportasi mulai menunjukkan hasil positif, namun masih ada sejumlah permasalahan yang harus diatasi seperti peningkatan konektivitas, keselamatan transportasi, dan integrasi antarmoda di seluruh Indonesia.
Dalam perhubungan darat, diharapkan proyek kereta cepat yang menghubungkan Jakarta - Bandung dan Jakarta - Surabaya akan dapat dikembangkan di seluruh provinsi di Indonesia. Untuk skala daerah, keberadaan LRT dan bus umum yang terintegrasi akan sangat dibutuhkan serta bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut sesuai dengan komitmen Kemenhub untuk menyediakan angkutan massal yang inklusif bagi semua kalangan, termasuk kelompok retan seperti ibu hamil, anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.
