Bank of America (BofA) (BAC.N) mengatakan pada hari Rabu waktu setempat bahwa mereka berencana untuk meningkatkan dividen saham biasa kuartalannya menjadi 24 sen per saham dari 22 sen per saham yang dimulai pada kuartal ketiga 2023.

BofA, tidak seperti bank-bank besar AS lainnya, telah menahan keputusan tentang dividen minggu lalu. Saingannya JPMorgan Chase (JPM.N), Citigroup (C.N), Wells Fargo (WFC.N), Goldman Sachs (GS.N) dan Morgan Stanley (MS.N) meningkatkan dividen kuartal ketiga mereka pada hari Jumat setelah melewati stress test Federal Reserve. Disadur IDenesia.id dari laman Reuters, Kamis 6 Juli 2023.

BofA telah mengutip sebuah dialog dengan The Fed untuk memahami perbedaan hasil antara stress test bank sentral dan hasil stress test perusahaan-perusahaan di bawah Dodd-Frank Act. Disadur IDenesia.id dari laman Reuters, Kamis 6 Juli 2023.

BofA, bank terbesar kedua di AS, mengatakan pada hari Rabu bahwa pembicaraan tersebut sedang berlangsung.

Tes tahunan The Fed menunjukkan bahwa para pemberi pinjaman utama, termasuk BofA, memiliki modal yang cukup untuk menghadapi kemerosotan ekonomi yang parah, sehingga membuka jalan bagi mereka untuk membeli kembali saham dan mengeluarkan dividen.

Tahun lalu, BofA menaikkan dividennya menjadi 22 sen per saham, level tertinggi sejak 32 sen yang dibayarkan pada tahun 2008 dan naik dari 21 sen pada tahun 2021.