(foto:ist)

Bantu Perdamaian Palestina, JK: Hamas dan Fatah Harus Berdamai

Publish by Redaksi on 15 June 2024

NEWS, IDenesia.id - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menegaskan, upaya pertama yang harus dilakukan segera dalam mengatasi konflik di Palestina adalah mendamaikan Hamas dan Fatah. Bahkan JK mengajak sejumlah pemimpin negara Islam untuk mewarning agar tidak membantu jika keduanya tidak berdamai.

“Langkah-langkah politik yang bisa dilakukan kita semua harus berseru, kalau anda tidak damai, kami tidak akan bantu (Hamas dan fatah).” kata Jusuf Kalla saat diskusi soal peran Indonesia dalam penanganan konflik Palestina di kantor MUI, Jakarta, Jumat 14 Juni 2024.

“Jadi yang pertama harus dibantu adalah bagaimana Hamas dan Fatah bersatu dulu,” tegasnya lagi.

Himbauan damai juga sudah pernah disampaikan secara terang-terangan oleh JK ke delegasi Hamas yang dipimpin Dr. Bassem Naim saat melakukan pertemuan di Kuala Lumpur, mei lalu. JK yang juga bertemu dengan PM Malayisa serta berbicara dengan Presiden Turki Recep Erdogan, bersikeras bahwa Hamas dan Fatah harus berdamai dulu.

Bagi JK, bersatunya Hamas dan Fatah memang sangat penting. Pasalnya, perseteruan antara Hamas dan Fatah juga membuat dukungan beberapa negara Islam terpecah. Bersatunya Hamas dan Fatah juga bisa lebih menyatukan kekuatan melawan Israel.

“Yang perlu digarisbawahi, di Palestina itu berkonflik dengan Israel kemudian kedua berkonflik sesama mereka (Hamas dan Fatah),” sebut Ketua PMI tersebut.

JK menambahkan, bantuan ke Palestina selama ini sudah dilakukan. Namun tidak semudah yang dibayangkan. Beruntung, ada organisasi Mercy dan Bulan Sabit merah di sana yang bisa menyalurkan bantuan-bantuan Indonesia selama ini.

“Kita bersyukur karena ada dua organisasi itu yang bisa menyalurkan bantuan walau dengan keterbatasan dan kondisi yang cukup ketat,” beber JK lagi.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross