NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Perum Bulog Cabang Makassar kembali menyalurkan beras bantuan pangan tahap 2 tahun 2024. Program bantuan pangan dari Presiden Joko Widodo ini ditujukan kepada warga Kecamatan Somba Opu, Gowa.

Pemimpin Cabang Bulog Makassar, Karmila Hasmin Marunta, menyatakan pada tahap kedua ini, pihaknya menyalurkan sebanyak 54.800 kilogram beras untuk seluruh kelurahan di Kecamatan Somba Opu. 

“Untuk Kecamatan Somba Opu pagunya 54.800 Kg per bulan” kata Karmila Hasmin Marunta yang dilansir IDenesia dari laman resmi Pemprov Sulsel, Jumat 17 Mei 2025. 

Karmila Hasmin menjelaskan bantuan ini khusus untuk bulan April 2024. Sementara penyaluran untuk bulan Mei dan Juni baru akan dilakukan secara bertahap.

“Kami berharap masyarakat tidak khawatir. Karena BULOG bersama pemerintah daerah terus ada dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, yang secara langsung melepas bantuan pangan, menyampaikan beras tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Gowa.

“Semoga program ini mampu meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan kita semua,” kata Bupati Adnan.

Lebih lanjut, Bupati Adnan menjelaskan bahwa program bantuan pangan ini merupakan bagian dari upaya mengantisipasi dampak El Niño, yang menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah Indonesia dan berdampak pada produksi pertanian, terutama beras.

“Semoga dengan program ini mampu meringankan beban dari seluruh masyarakat atau saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari kita semua,” kata orang nomor satu di Gowa ini.

Adnan berharap agar bantuan pangan ini dapat segera disalurkan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan di Kecamatan Somba Opu. Dirinya bahkan menargetkan penyaluran bantuan pangan beras tersebut bisa dilakukan dalam sepekan.

“Kadis Sosial, Ketapang, Camat dan seluruh lurah se-Kecamatan Somba Opu agar bisa segera dan cepat menyalurkan bantuan ini kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada. Batas waktunya 7 hari tetapi kurang 7 hari lebih bagus lagi,” tegasnya.

“Semakin cepat semakin baik penyaluran itu dan bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat yang menerima. Semoga berkah,” tutupnya.