NEWS, IDenesia.id Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Muh Saleh, resmi melepas penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan tahap III. Sebanyak 49.211 keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima bantuan ini, berkurang 2 KPM dari jumlah sebelumnya yang mencapai 49.213 KPM.
Muh. Saleh menyatakan, Pemerintah Kabupaten Luwu terus berupaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat guna mengendalikan inflasi. Seperti halnya dengan mengadakan gerakan pangan murah dan operasi pasar untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar.
"Langkah-langkah yang kita tempuh antara lain terus melakukan gerakan pangan murah (GPM) dan operasi pasar murah," ujar Muh Saleh, Rabu (7/8/2024), seperti dilansir IDenesia dari laman Pemkab Luwu, Rabu, 7 Agustus 2024.
Muh Saleh juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sejumlah bahan pokok. Langkah ini diharapkan dapat menekan harga bahan pokok di pasaran.
"Selain itu, kami juga terus mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayur-sayuran dan cabai," ungkapnya.
Menurutnya, harga cabai saat ini masih berkisar antara Rp 60.000 hingga Rp 70.000 per kilogram. Dengan menanam cabai sendiri, masyarakat dapat menghemat pengeluaran dan menggunakan pendapatannya untuk membeli kebutuhan lainnya.
"Dengan menanam sendiri, kita bisa membantu ekonomi keluarga, menghemat, dan membeli kebutuhan lainnya," ujar Muh. Saleh.
Muh Saleh juga berharap, Bulog yang selama ini menjadi mitra dalam pemenuhan pangan masyarakat, dapat terus mendukung langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Luwu, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan lain seperti minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan gula pasir yang harganya masih fluktuatif.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Andi Makkawaru, menjelaskan bahwa penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk bantuan pangan tahap ketiga tahun 2024 ini hanya akan dilakukan pada bulan Agustus, Oktober, dan Desember.
"Berbeda dengan tahap I dan II, di mana pada tahap I dimulai Januari-Maret, dan tahap II April-Juni, penyaluran tahap III hanya dilakukan pada bulan Agustus, Oktober, dan Desember 2024," tutup Andi Makkawaru.
