NEWS, IDenesia.id - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), berpartisipasi dalam Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Menteri PUPR tentang Wadah Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air. Kegiatan ini ditujukan untuk menanggulangi masalah perubahan iklam ke depan.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, Ishak Amin Rusly menjelaskan, konsultasi publik ini merupakan amanat Pasal 65 dan 66 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.
“Konsultasi publik ini bertujuan untuk mendapatkan masukan sekaligus menjadi forum diskusi dalam upaya memperoleh rekomendasi terbaik bagi penyempurnaan Rancangan Peraturan Menteri PUPR terkait Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air,” ujar Ishak Amin Rusly dilansir IDenesia dari laman Pemprov Sulsel, Kamis 26 Juli 2024.
Lebih lanjut, Ishak menambahkan regulasi ini dirancang untuk menanggulangi masalah perubahan iklim. Termasuk peningkatan jumlah penduduk, alih fungsi lahan, dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.
“Diharapkan Permen ini nantinya dapat memperkuat peran Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) dan mendorong pembentukan Dewan Sumber Daya Air dalam menghadapi tantangan pengelolaan sumber daya air,” tambahnya.
Pertemuan ini juga menekankan pentingnya meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara TKPSDA dengan lembaga-lembaga lain yang berperan dalam pengelolaan sumber daya udara, seperti Dewan Sumber Daya Air, Komisi Irigasi, serta Forum DAS, untuk meningkatkan peran bersama dalam pengendalian pemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan.
Untuk diketahui, kegiatan yang diadakan selama dua hari ini difasilitasi oleh Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Republik Indonesia.
Konsultasi publik tersebut dihadiri oleh pejabat dari Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Kepala Bappeda/Bappelitbangda atau perwakilan dari 15 provinsi sebagai ketua TKPSDA di wilayah masing-masing, Kepala Dinas yang membidangi pengelolaan sumber daya udara sebagai wakil ketua TKPSDA, serta Kepala Sekretariat dari 91 TKPSDA Seluruh Indonesia.
