Alejandro Arcos berbicara kepada warga dalam gambar yang diunggah di Facebook pada hari Minggu, beberapa jam sebelum pembunuhannya (Foto: Alejandro Arcos/Facebook)

Baru 6 Hari Menjabat, Wali Kota Dibunuh, Pelaku Diduga Kartel Narkoba

Publish by Redaksi on 7 October 2024

NEWS, IDenesia.id—Wali kota sebuah kota di negara bagian Guerrero, Meksiko selatan dibunuh pada hari Minggu waktu setempat. Insiden itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan terhadap politisi di negara Amerika Latin yang dilanda kekerasan tersebut.

Alejandro Arcos ditemukan tewas pada hari Minggu di Chilpancingo, kota berpenduduk sekitar 280.000 orang di negara bagian Guerrero di barat daya. Dia tewas setelah hanya enam hari menjabat.

Evelyn Salgado, gubernur negara bagian, mengatakan kota itu sedang berduka atas pembunuhan itu. Kematian sang wali kota terjadi tiga hari setelah sekretaris baru pemerintah kota, Francisco Tapia, ditembak mati. Pihak berwenang belum merilis rincian penyelidikan, atau tersangka.

"Kehilangannya telah membuat seluruh masyarakat Guerrero berduka dan membuat kami marah," tulis Salgado di X sebagaimana dilansir IDenesia dari BBC, Senin, 7 Oktober 2024.

Partai Revolusioner Institusional Arcos mengecam pembunuhan tersebut dengan menyebutnya sebagai kejahatan pengecut. Mereka juga menyerukan keadilan untuk pejabat muda yang dikenal jujur tersebut.

"Cukup sudah kekerasan dan impunitas! Rakyat Guerrero tidak pantas hidup dalam ketakutan," kata partai itu di X.

Guerrero adalah salah satu negara bagian Meksiko yang paling terdampak oleh kekerasan kartel narkoba mengingat lokasinya di sepanjang pantai Pasifik.

Lebih dari 450.000 orang telah dibunuh dan puluhan ribu orang hilang di seluruh Meksiko sejak pemerintah mengerahkan tentara untuk memerangi perdagangan narkoba pada tahun 2006.

Politisi, terutama di tingkat lokal, sering menjadi korban pertumpahan darah yang terkait dengan korupsi dan perdagangan narkoba bernilai miliaran dolar.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross