Jet tempur F-16 Ukraina terjatuh dan menewaskan pilotnya. (Foto: Creative Commons)

Baru Tiba, Jet Tempur F-16 Ukraina Jatuh saat Diserang Rusia

Publish by Redaksi on 30 August 2024

NEWS, IDenesia.id--Ukraina mengonfirmasi pada Kamis sore waktu setempat bahwa salah satu jet tempur F-16 Fighting Falcon miliknya jatuh awal minggu ini, menewaskan pilotnya. Dilaporkan bahwa itu adalah salah satu dari enam pesawat pertama yang tiba di Ukraina awal bulan ini.

Seperti dilansir IDenesia dari The National Interest, para pejabat mengonfirmasi bahwa kecelakaan itu terjadi pada hari Senin, tetapi tidak ada indikasi bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh pesawat Rusia atau sistem pertahanan udara.

Mereka menyebut kesalahan pilot atau kegagalan mekanis sedang diselidiki sebagai kemungkinan penyebab yang menyebabkan kecelakaan itu.

"Pesawat tempur F-16 Angkatan Bersenjata Ukraina digunakan untuk menangkis serangan rudal di wilayah Ukraina oleh Federasi Rusia, bersama dengan unit pasukan rudal anti-pesawat," kata tentara Ukraina dalam sebuah pernyataan.

"Saat mendekati target berikutnya, komunikasi dengan salah satu pesawat terputus. Ternyata kemudian, pesawat itu jatuh dan menewaskan pilotnya," tambah militer Ukraina.

Meskipun Kyiv tidak mengidentifikasi pilotnya, Angkatan Udara Ukraina menyebutkan nama pilotnya sebagai Oleksiy Mes.

"Pada 26 Agustus, saat menangkis serangan rudal dan udara gabungan besar-besaran Rusia, Oleksiy menghancurkan tiga rudal jelajah dan satu pesawat nirawak serang," kata unit komando udara Ukraina Barat kepada media, termasuk CBS News.

Mereka menyebut sang pilot berhasil menyelamatkan warga. "Oleksiy menyelamatkan warga Ukraina dari rudal Rusia yang mematikan. Sayangnya, nyawanya sendiri yang menjadi taruhannya," lanjut unit komando udara Ukraina Barat.

Rusia pada hari Senin meluncurkan lebih dari 200 rudal dan pesawat nirawak ke Ukraina, yang menargetkan sektor energi negara itu. F-16 dilaporkan memainkan peran penting dalam menghentikan serangan tersebut.

Mes termasuk orang Ukraina pertama yang dilatih menggunakan F-16 Fighting Falcon, dan kehilangannya mungkin lebih besar daripada pesawat tempur tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky awal bulan ini memperingatkan bahwa Kyiv tidak hanya kekurangan F-16 yang cukup untuk membuat perbedaan signifikan dalam pertempuran yang sedang berlangsung, tetapi juga kekurangan pilot untuk menerbangkan pesawat yang dipasok Barat.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross