Polemik jam sekolah terus menjadi sorotan setelah Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menetapkan aturan baru di mana jam sekolah terutama tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dimulai pukul 05.30 pagi.

Beda Dari NTT, Finlandia Mulai Sekolah Lebih Siang Agar Siswa Tidak Stress

Publish by Redaksi on 7 March 2023

NEWS, IDenesia.id - Finlandia merupakan salah satu negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Salah satu faktor yang menunjang kualitas pendidikan di negara Baltik ini adalah soal penerapan jam sekolah yang lebih siang.

Polemik jam sekolah terus menjadi sorotan setelah Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menetapkan aturan baru di mana jam sekolah terutama tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dimulai pukul 05.30 pagi.

Viktor mengklaim kebijakan tersebut untuk mencetak sumber daya manusia dengan kedisiplinan dan etos kerja tinggi. Namun, langkah ini menuai banyak kritik karena tak ramah siswa, orang tua, hingga guru.

Banyak pihak menilai aturan baru ini tidak berdasar dan hanya menambah beban tak hanya siswa tapi juga orang tua dan guru.

Banyak sekolah di Indonesia memang menerapkan jam sekolah yang terbilang pagi yakni sekitar antara 06.30 hingga 07.30 pagi.

Namun, menurut sejumlah penelitian, menerapkan jam sekolah pagi justru tidak efektif bagi kegiatan belajar mengajar.

Sekolah-sekolah di Finlandia biasa memulai jam belajar mengajar pukul 09.00 - 09.45 pagi dan berakhir pukul 14.00 - 15.00 sore.

Selain itu, sebagian besar sekolah di negara itu juga menerapkan istirahat 15-20 menit sebelum pergantian kelas yang durasinya maksimal 45 menit. Karena itu, pelajar di Finlandia hanya menjalani beberapa kelas saja dalam sehari.

Pemerintah Finlandia beralasan jam sekolah lebih siang justru meningkatkan fokus dan kematangan siswa selama belajar di kelas.

Para peneliti membuktikan bahwa kurang tidur menyebabkan berbagai kerugian bagi siswa mulai dari kesehatan mental dan fisik yang buruk, masalah perilaku, hingga nilai akademik yang lebih rendah.

Sebagian besar pelajar terutama siswa sekolah menengah yang diteliti pun tidak mendapatkan tidur yang cukup.

Selain jam sekolah yang lebih siang dan ringan, Finlandia juga tidak menerapkan sistem ujian mendadak hingga ujian pada umumnya untuk keperluan standarisasi.

Sekolah-sekolah di Finlandia juga tidak memberikan para siswanya pekerjaan tambahan di rumah atau PR.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross