NEWS, IDenesia.id - Bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Mohammad Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad mendapat dukungan tambahan dari tiga partai politik baru. Hanya saja, ketiga parpol tersebut yakni Buruh, PBB, dan Ummat tidak bisa masuk dalam pengusung resmi lantaran tersandung berkas di Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU.

Hal tersebut terungkap setelah Danny-Azhar mendaftar ke KPU Sulsel, Kamis, 29 Agustus 2024 lalu. Danny menyebutkan tiga partai tersebut tidak bisa masuk sebagai pengusung resmi usai tidak memungkinkan untuk mendaftar ulang melihat mepetnya waktu.

"Prosesnya cukup lama karena ada tambahan partai pengusung baru kami, yaitu Partai Buruh, PBB, dan Partai Ummat," kata Danny Pomanto dalam keterangan tertulis yang diterima IDenesia, Jumat, 30 Agustus 2024.

Danny menambahkan, sulit untuk memasukkan tiga partai non kursi tersebut ke dalam sistem Silon KPU. Pasalnya, jika tetap memaksakan, pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur harus diulang dari awal. Sementara proses pendaftaran menyisakan waktu satu hari.

"Alhamdulillah, setelah kami cermati dari aspek hukum dan peraturan yang berlaku, serta melihat situasi teknis yang ada, jika kita masukkan kembali tiga partai tersebut, prosesnya harus diulang dan pendaftaran harus dimulai dari awal," jelasnya.

Danny mengungkapkan, tidak ingin mengambil risiko sehingga memilih untuk melanjutkan pencalonan dengan dukungan dari partai pengusung awal, yakni PDI Perjuangan, PPP, dan PKB. Ia mengucapkan terima kasih kepada tiga partai baru atas dukungan mereka meski secara teknis tidak dapat masuk dalam Silon.

"Kami tetap menghormati dan menghargai dukungan dari Partai Buruh, Partai Ummat, dan PBB. Meski secara teknis mereka tidak tergabung di Silon, bagi kami pribadi, mereka setara dengan partai pengusung lainnya," tutupnya.