Christopher Nolan menekankan betapa pentingnya adegan Trinity Test dalam keseluruhan cerita film Oppenheimer. (Foto : Universal Pictures).

Begini Cara Kerja Efek Ledakan Bom yang Dihasilkan Tanpa CGI di Film Oppenheimer

Publish by Redaksi on 23 July 2023

NEWS, IDenesia.id - J. Robert Oppenheimer, Leslie Groves, dan para ilmuwan di Los Alamos bertaruh nasib pada 16 Juli 1945. Pagi buta itu, mereka menyaksikan uji coba peledakan bom atom pertama yang menentukan masa depan Perang Dunia II.

Uji coba bernama Trinity Test itu merupakan salah satu peristiwa bersejarah yang diejawantahkan Christopher Nolan menjadi sebuah adegan dalam film terbarunya, Oppenheimer.

Nolan berusaha menyuguhkan gambaran terbaik ketika mengerjakan Oppenheimer, yang diadaptasi dari buku American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer. Dikutip dari laman CNN, Minggu 23 Juli 2023.

Tugas berat diemban Nolan ketika menggarap adegan Trinity Test dalam Oppenheimer. Sang sutradara bahkan mengibaratkan peristiwa itu sebagai "titik tumpu seluruh cerita."

Di samping itu, ia juga memiliki ambisi besar untuk tidak bergantung pada efek CGI pada kesempatan ini. Lantas, bagaimana proses Nolan menciptakan adegan uji coba ledakan bom nuklir dengan sedemikian nyata?

Langkah awal yang dilakukan oleh Nolan yakni merekrut Andrew Jackson untuk menjadi pengawas efek visual. Jackson merupakan rekan lama Nolan sekaligus peraih Piala Oscar untuk karyanya dalam Tenet (2020).

"Ketika saya menyelesaikan naskah, salah satu orang pertama yang saya tunjukkan naskahnya yaitu pengawas efek visual saya," ucap Nolan dalam wawancara dengan Entertainment Weekly, seperti dirilis pada Selasa 18 Juli 2023 lalu.

"Saya ingin menyingkirkan CGI dari meja dan melihat apakah dia bisa membantu dengan metodologi dunia nyata untuk menghasilkan efek ledakan atom pertama," lanjutnya.

Nolan kemudian meminta Jackson untuk menerjemahkan proses berpikir Oppenheimer. Penjelasan itu lalu muncul dalam film melalui gambaran abstrak tetapi spektakuler.

Jackson, tutur Nolan, juga melakukan riset dan uji coba berbulan-bulan untuk mendapatkan metode terbaik. Hal itu pun dilakukan dari skala yang paling kecil hingga ekstra besar, sehingga menghasilkan efek visual yang nyata tanpa perlu bantuan CGI.

"Andrew Jackson mengerti dunia komputer, tetapi dia juga mengerti dunia analog. Dia luar biasa soal dua hal itu," ucap Nolan.

"Jadi, dia menghabiskan berbulan-bulan mengerjakan semua eksperimen itu dan mencari tahu semua metode, beberapa amat sangat kecil dan mikroskopis, beberapa lainnya benar-benar kolosal," lanjutnya.

Nolan kemudian dibantu Ruth De Jong selaku desainer produksi dan Scott Fisher selaku pengawas efek khusus untuk mengerjakan fisik dari bom atom. Wujud fisik dari bom itu mereka sebut sebagai 'gadget', sebagaimana para ilmuwan menyebutnya dalam film.

Keterlibatan De Jong dan Fisher menjadi anugerah bagi Nolan. Sebab, mereka bersikukuh membuat ulang fisik bom atom itu secara lengkap meski Nolan sempat bilang bahwa hal tersebut tak perlu dilakukan.

"Kami semula bilang hanya butuh merekam dari sudut ini dan itu saja. [Namun] Mereka benar-benar mengabaikan itu dan membangun semuanya dengan begitu detail," ucap Nolan.

Christopher Nolan menekankan betapa pentingnya adegan Trinity Test dalam keseluruhan cerita film Oppenheimer. (Universal Pictures).

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross