NEWS, IDenesia.id - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Plh Kepala Dinas Kominfo SP, Sultan Rakib, serta Dinas Pendidikan Sulsel yang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tanda tangan elektronik bagi kepala sekolah se-Sulsel. Menurut Zudan, penggunaan tanda tangan elektronik (TTE) ini dapat menjadi solusi dalam meningkatkan efisiensi anggaran dan pekerjaan kepala sekolah.

“Inisiatif ini diusulkan oleh Plh Kadis Kominfo dan Dinas Pendidikan Sulsel untuk menerapkan tanda tangan elektronik bagi kepala sekolah di Sulsel,” ujar Prof. Zudan, dikutip IDenesia dari laman resmi Pemerintah Provinsi Sulsel, Kamis, 19 September 2024.

Zudan menjelaskan, penerapan TTE tidak hanya menghemat anggaran, tetapi juga memberikan kemudahan bagi siswa dan orang tua. Sebab seluruh dokumen dokumen berbentuk file PDF.

“Proses yang sebelumnya memakan waktu hingga empat hari, kini dengan tanda tangan elektronik bisa diselesaikan hanya dalam 40 menit,” lanjut Zudan.

Dia juga menambahkan, penggunaan TTE memungkinkan ijazah dan rapor siswa dikirim secara digital tanpa perlu dicetak, sehingga risiko kehilangan atau kerusakan dokumen dapat diminimalisir.

“Dengan TTE, semua dokumen dapat langsung dikirimkan ke siswa, baik itu ijazah maupun rapor, sehingga tidak perlu khawatir lagi tentang hilang atau robek,” imbuhnya.

Sementara itu, Plh Kadis Kominfo-SP Sulsel, Sultan Rakib, menyampaikan, Bimtek ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pelayanan yang cepat dan efisien di sekolah-sekolah.

“Kegiatan ini bertujuan agar kepala sekolah mampu menggunakan tanda tangan elektronik secara masif melalui aplikasi smart office. Ini tantangan bagi kita, dan kami berkomitmen untuk menyelesaikannya secepat mungkin,” tegas Sultan.