NEWS, IDenesia.id - PSM Makassar angkat bicara perihal hasil Komite Lisensi Klub PSSI yang menyatakan Pasukan Ramang tidak memenuhi persyaratan untuk mendapatkan Club Licensing musim 2023-2024. PSM mengungkapkan jika ada sejumlah dokumen yang menjadi syarat lisensi klub tidak terpenuhi.

“Hal ini dikarenakan beberapa dokumen yang menjadi penilaian dalam club licensing tersebut tidak dapat dipenuhi sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan,” kata Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim dalam keterangannya, Jumat 17 Mei 2024. 

Pria yang kerap disapa Sule juga membantah, penyebab PSM tidak lolos club licensing tidak berkaitan dengan permasalahan finansial yang dialami selama ini. Seperti diketahui, PSM beberapa kali diterpa masalah tunggakan gaji pemain hingga official.

“Ini perlu kami tegaskan bahwa aspek yang tidak terpenuhi tersebut sama sekali tidak berhubungan dengan isu-isu finansial yg selama ini beredar,” tegasnya.

Meski demikian lanjut Sule, tidak terpenuhinya club licensing ini tidak lantas mengakibatkan PSM Makassar tidak dapat berpartisipasi pada kompetisi Liga 1 musim 2024-2025 maupun Shopee Asean Cup 2024-2025. Alhasil kondisi ini tidak akan mengganggu persiapan Pasukan Ramang ke depan.

“Fokus manajemen saat ini adalah membangun pondasi perusahaan yang berkelanjutan serta memiliki struktur bisnis yang sehat dan terukur,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan, saat ini manajemen PSM Makassar tengah fokus membenahi struktur perusahan yang berkelanjutan. Terutama dalam memastikan struktur bisnis yang sehat. 

“Dan tentu saja, penataan struktur sumber daya manusia (SDM) yang menopang kerja-kerja perusahaan untuk memastikan eksistensi klub PSM Makassar terus terjaga baik dalam kompetisi nasional maupun internasional,” pungkasnya.