NEWS, IDenesia.id - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga angkat bicara terkait alasan kiper naturalisasi Maarten Paes belum perkuat Timnas Indonesia jelang menghadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Arya menjelaskan, Maarten Paes terkendala lantaran sempat membela Timnas Belanda di kelompok usia.

"Nah ini perlu saya sampaikan nih informasi terbaru mengenai Maarten Paes. Jadi gini Maarten Paes ini kemarin dia ini ada pertandingan dia ketika dia sudah usia 22 tahun dan menurut regulasi FIFA itu tidak diperbolehkan lagi pindah negara," ucap Arya yang dilansir IDenesia dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya, Sabtu, 25 Mei 2024.

Seperti diketahui, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong telah merilis daftar 22 pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi Irak dan Filipina pada lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Akan tetapi, dalam daftar nama tersebut tidak terdapat nama kiper naturalisasi Indonesia Maarten Paes. Padahal, Paes sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 April.

Arya menjelaskan, agar Maarten Paes bisa memperkuat Timnas Indonesia, PSSI harus mengurus administrasi ke Badan Arbitrasi Olahraga (CAS). Pihaknya pun sejauh ini masih terus Berusaha agar Maarten Paes bisa membela Garuda  Senior di dua laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Setiap tahapan ada proses, setiap tahapan ada yang harus diperjuangkan. Tidak mudah, tapi usaha terus dilakukan untuk Indonesia, doakan perjuangan kita semoga berhasil," paparnya.

Namun, Arya mengatakan PSSI melihat ada celah yang masih bisa diperjuangkan agar Maarten Paes bisa memperkuat Timnas Indonesia. Salah satunya dengan mengajukan administrasi ke CAS sebagai syarat untuk jadi warga Indonesia.

"Tapi, masih ada celah kenapa sampai dia bermain di usia 22 tahun untuk Belanda dan ini sudah kami konfirmasi dengan KNVB Belanda. Jadi ada syaratnya tapi. Kita harus punya hak untuk mengajukan ke CAS namanya, Badan Arbitrasi Olahraga. Jadi dasarnya apa? Maarten Paes harus jadi orang Indonesia. Makanya kemarin Maarten Paes kita masukkan dan menjadi Warga Negara Indonesia," kata Arya.

"Apalagi Maarten Paes sangat ingin menjadi warga Indonesia dan membela timnas kita. Jadi setelah kita jadikan dia warga negara Indonesia kita punya hak sebagai negara untuk mengajukan ke CAS. Kalau dia enggak WNI, kita enggak punya hak. Makanya di WNI-kan dulu Paes ini. Setelah itu baru kita ke CAS. Semoga nanti celahnya itu kenapa dia di usia 22 masih main di Belanda itu akan kita bawa nanti ke CAS," ujarnnya.

Arya pun meminta seluruh pecinta sepak bola Indonesia untuk ikut mendoakan agar proses di CAS bisa berjalan dengan baik dan cepat sehingga Paes bisa membela Timnas Indonesia.

"Jadi doakan secepatnya ada proses yang baik sehingga Maarten Paes bisa menjadi pemain timnas kita," tutupnya.