NEWS, IDenesia.id--Manchester United sudah mencapai kesepakatan dengan Paris Saint-Germain (PSG) terkait Manuel Ugarte

Pemain berusia 23 tahun tersebut diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Inggris untuk menyelesaikan pemeriksaan medis sebelum menandatangani kesepakatan jangka panjang.

MU mengejar pemain Uruguay tersebut sepanjang musim panas. United akan membayar biaya awal sebesar £42,3 juta untuk Ugarte dengan kemungkinan tambahan sebesar £8,5 juta.

Sebelum itu, persyaratan pribadi sudah disetujui. United sekarang percaya bahwa pendekatan sabar mereka telah membuahkan hasil dengan harga yang menguntungkan yang telah diselesaikan.

Sebelum kesepakatan diumumkan yang kemungkinan akan terjadi akhir minggu ini, Ugarte sudah mengambil langkah cepat sendiri. Melalui X, ia  memposting satu emoji sepasang mata.

Sebagaimana dilansir IDenesia dari MEN, Selasa, 27 Agustus 2024, itu dianggap ekspresi sang gelandang untuk menunjukkan kegembiraannya  bergabung dengan United.

Ugarte baru pindah dari Portugal ke Paris 12 bulan lalu tetapi kesulitan untuk memberi dampak di bawah asuhan Luis Enrique. Namun, Ugarte tampil mengesankan di Copa America.

United akan menambahkan Ugarte ke jajaran lini tengah mereka yang sudah mencakup Kobbie Mainoo, Casemiro, dan Mason Mount. Sementara Scott McTominay hampir pasti dijual ke Napoli.

Ugarte akan bergabung dengan pemain baru MU lainnya; Leny Yoro, Joshua Zirkzee, Matthijs de Ligt, dan Noussair Mazraoui.

Sementara itu, legenda klub, Rio Ferdinand mempertanyakan keputusan Manchester United untuk menjual Scott McTominay ke Napoli.

Gelandang Skotlandia tersebut akan bergabung dengan klub Serie A tersebut setelah kedua klub mencapai kesepakatan dengan nilai sekitar £25 juta.

Pemain berusia 27 tahun tersebut merupakan lulusan akademi Manchester United dan telah tampil lebih dari 250 kali sejak debut seniornya pada tahun 2017.

Meskipun McTominay tidak selalu memegang peran kunci selama berada di Old Trafford, ia secara teratur muncul dengan gol-gol penting, termasuk dalam kemenangan di perempat final atas Liverpool dalam perjalanan MU menuju kesuksesan Piala FA tahun lalu.

Dan mengutip dampak dari beberapa pemain kunci skuat Manchester United di eranya, Ferdinand menilai pelatih Erik ten Hag dan hierarki klub sudah "berjudi" dengan keputusan mereka menjual pemain Skotlandia tersebut.

"Saya melihat Scott McTominay, dan tidak semua pemain bisa menjadi pemain bintang yang menonjol atau pemain waralaba," kata mantan bek tengah itu di Rio Ferdinand Presents sebagaimana dilansir IDenesia dari The Independent, Selasa, 27 Agustus 2024.

Ia menegaskan, dirinya selalu mengatakan bahwa untuk memenangkan liga seperti di eranya, klub membutuhkan pemain seperti John O'Shea, Wes Brown, Darren Fletcher, Chicharito, Ole Gunnar Solskjaer.

"Atau Anda membutuhkan pemain seperti [Julian] Alvarez saat ia masih di [Manchester] City, yang bisa masuk (dan memberi dampak). Seperti musim lalu Jeremy Doku masuk dan memengaruhi permainan meskipun tidak selalu menjadi starter di semua pertandingan," tegasnya.

"Pemain-pemain itu hebat. Anda membutuhkan pemain-pemain itu dan mereka memahami DNA, terutama mereka yang datang melalui akademi. Manchester United selalu berpegang pada itu," lanjutnya.

Makanya, ia mempertanyakan keputusan MU. "Itu benar-benar tidak cocok bagi saya. Untuk menggantikannya, Anda harus menghabiskan, £30 juta, £40 juta, £50 juta dan itu tidak akan murah untuk menggantikannya," ujarnya.

Eks kapten MU itu menyebut ini pertaruhan. "Anda tidak tahu apa yang akan Anda dapatkan dengan pemain berikutnya, sedangkan dengannya Anda tahu apa yang akan Anda dapatkan. Itu sudah pasti, dia muncul saat bermain, mungkin tidak selalu delapan atau sembilan dari sepuluh, tetapi dia tujuh yang bagus dan kadang-kadang dia akan menjadi delapan dan memberi Anda gol," kata Ferdinand.