NEWS, IDenesi.id - Timnas Indonesia kedatangan dua pemain jelang laga Friendly Match international melawan Tanzania. Keduanya adalah Pratama Arhan dan satu pemain calon naturalisasi Calvin Verdonk.
Dirangkum IDenesia dari berbagai sumber, Skuad Garuda Senior menjalani latihan hari keempat di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat Jumat, 31 Mei 2024 pagi. Arhan dan Verdonk bergabung bersama 17 pemain lainnya yang sudah bergabung sejak latihan hari pertama.
Arhan sendiri termasuk dalam 22 pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Arhan baru bergabung bersama timnas setelah ia menyelesaikan jeda kompetisi Liga Korea Selatan lebih cepat usai mendapatkan kartu merah pada laga debutnya bersama Suwon FC.
Sedangkan Verdonk yang prosesnya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) belum selesai, tidak masuk dalam 22 pemain yang dipanggil. Diketahui pemanggilan Verdonk merupakan permintaan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir lantaran diminta langsung Shin Tae-yong.
Hanya saja, Verdonk belum bisa dipastikan membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebab, proses naturalisasi pemain yang tengah memperkuat klub kasta tertinggi Belanda, NEC Nijmegen masih proses pengurusan.
Jika tidak ada kendala, proses naturalisasi Verdonk dan Jens Raven akan dibahas di Komisi III dan X DPR RI pada Senin, 3 Juni 2024. Jika disetujui, baru bisa disahkan dalam rapat Paripurna DPR RI.
Dari DPR, berkasnya akan disampaikan ke Sekretariat Negara (Setneg) untuk diberikan ke presiden. Nantinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengeluarkan surat keputusan.
Kemudian surat keputusan presiden ini selanjutnya akan dilakukan pengambilan sumpah setia sebagai warga negara Indonesia (WNI) yang dilanjutkan dengan pembuat KTP dan paspor.
Sa semua proses tersebut selesai, PSSI akan mengajukan surat perubahan status Verdonk dan Raven ke FIFA, dari federasi sepak bola Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI).
Proses inilah yang harus dilalui Verdonk agar bisa membela Timnas Indonesia. Karenanya kans Verdonk tampil saat tim Merah Putih melawan Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni) belum pasti.
