Ekspos tangkapan narkoba di Polda Sulsel. (Dok/Instagram Polda Sulsel).

Belum Lama Ungkap Kasus Brankas Narkoba Kampus Ternama di Makassar, Dirnarkoba Polda Sulsel Dimutasi

Publish by Redaksi on 27 June 2023

NEWS, IDenesia.id - Perombakan jabatan di internal Polda Sulawesi Selatan, terjadi. Salah satu pejabat kepolisian yang dikabarkan dimutasi adalah Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Dodi Rahmawan. Perwira polisi ini dipindahkan jabatannya menjadi Kepala Bagian Rencana dan Administrasi Korsabhara Baharkam Mabes Polri.

Informasi soal mutasi internal tersebut telah diafirmasi oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana. “Iya betul Dirnarkoba dimutasi, ini sebagai bentuk penyegaran di internal Polri,” kata Komang dikutip dari Liputan6.com, Selasa, 27 Juni 2023.

Mutasi jabatan itu berdasarkan surat telegram (TR) nomor : ST/1395/VI/KEP./2023 tertanggal 24 Juni 2023, yang ditandatangani langsung oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo. Jabatan Kombes Dodi Rahmawan digantikan oleh Kombes Darmawan Affandy yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Binmas Polda Sultra.

Komang enggan berspekulasi menyoal kabar yang dikait-kaitkan bahwa mutasi ini berhubungan dengan tugas yang pernah dijalankan Kombes Dodi. Menurut Komang mutasi di internal Polri adalah hal yang biasa terjadi. “Saya sampai saat ini belum dapat giliran. Kan ada Dirintel dan Dirlantas juga diganti,” terang Komang.

Beberapa pekan sebelum dimutasi, Dodi dan jajarannya di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel mengungkap temuan brankas berisi narkoba di lingkungan kampus UNM Parangtambung, Kota Makassar. Pengungkapan itu kemudian dirilis oleh Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso, 11 Juni 2023, lalu.

Dalam kasus itu, polisi diketahui menangkap enam orang tersangka. Mereka masing-masing berinisial S, 25, SAH, 32, MA, 33, AG, 34, M, 36, dan RR, 37. Pengungkapan sejak 3 Juni 2023, polisi menangkap enam tersangka dari sejumlah lokasi yang disebut sebagai tempat kejadian perkara (TKP). Pertama di Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa, Kampus UNM Parangtambung.

Berikutnya, teriminal kargo Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan sekitar perumahan di Jalan M Tahir, Kecamatan Tamalate Makassar. Di kampus UNM, polisi menemukan brankas narkoba yang disembunyikan di dalam penyimpanan di bawah lantai. Tujuannya untuk mengelabui petugas.

Brankas itulah yang awalnya disebut polisi sebagai bungker narkoba. Brankas yang ditemukan berukuran 35 centimeter, lebar 25 centimer dan tinggi 25 centimer. “Kemudian ditanam dilubang 40 kali 40 kali 40 kemudian dimasukan dilapisi tralis besi dan ditutup tegel sehingga tersamarkan,” terang Boedi.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross