Presiden China Xi Jinping (Foto : (Reuters: Jason Lee).

Berani Kritik Xi Jinping, Ekonom Tiongkok Langsung Hilang

Publish by Redaksi on 24 September 2024

NEWS, IDenesia.id—Seorang ekonom papan atas Tiongkok bernama Zhu Hengpeng menghilang. Menurut The Wall Street Journal, Zhu Hengpeng menghilang setelah mengkritik Presiden Xi Jinping.

Menurut Journal, pria berusia 55 tahun itu menghilang tak lama setelah mengomentari ekonomi Tiongkok yang lesu dan secara berani mengkritik kepemimpinan Xi dalam grup pribadi di WeChat.

Sebagaimana dilansir IDenesia dari Business Insider, Selasa, 24 September 2024, orang-orang yang mengetahui situasi itu memberi tahu The Wall Street Journal bahwa Zhu diselidiki, dicopot dari jabatannya, dan ditahan setelah komentar tersebut.

Nama Zhu sejak itu telah dihapus dari daftar staf di sebuah lembaga pemikir yang berafiliasi dengan Universitas Tsinghua Beijing, menurut The Journal. Laporan itu mengatakan bahwa penampilan publik terakhirnya yang diketahui adalah pada akhir April.

The Wall Street Journal dan Business Insider tidak dapat menghubungi Zhu atau memastikan apakah ia memiliki perwakilan hukum.

Akademi Ilmu Sosial Tiongkok dan Kantor Informasi Dewan Negara tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Business Insider.

Selama sekitar dua dekade, Zhu Hengpeng menjabat sebagai wakil direktur Institut Ekonomi di Akademi Ilmu Sosial Tiongkok (CASS).

CASS adalah lembaga pemikir penelitian negara yang melapor langsung ke kabinet Tiongkok. Chen Daoyin, mantan profesor madya di Universitas Ilmu Politik dan Hukum Shanghai, menggambarkannya sebagai badan untuk merumuskan ideologi partai guna mendukung kepemimpinan.

Hilangnya Zhu terjadi saat Xi meningkatkan tindakan kerasnya terhadap kritik terhadap kepemimpinan dan pemerintahannya.

Yang paling terkenal, salah satu pendiri Alibaba Jack Ma menghilang dari mata publik pada akhir tahun 2020 setelah mengkritik regulator Tiongkok.

Tahun lalu, media pemerintah Tiongkok mengumumkan pencopotan Menteri Pertahanan Jenderal Li Shangfu dari jabatannya tanpa penjelasan dan tanpa menunjuk penggantinya.

Ia tengah diselidiki atas tuduhan korupsi, kata pejabat AS kepada The New York Times dan tampaknya telah menghilang sejak penampilan publik terakhirnya pada akhir Agustus 2023.

Menurut laporan BBC pada bulan Februari, banyak elite Tiongkok adalah anggota Partai Komunis dan berisiko tinggi terjebak dalam gerakan antikorupsi Xi.

Laporan tersebut mengatakan bahwa Komisi Antikorupsi Xi dapat membuat orang menghilang. Meskipun keluarga mereka seharusnya diberi tahu di mana orang yang mereka cintai ditahan, hal ini tidak selalu terjadi.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross