Pemerintah akan meluncurkan BBM jenis baru 17 Agustus mendatang (Foto: IST)

Bertepatan HUT RI, Pemerintah Luncurkan BBM Jenis Baru, Berapa Harganya?

Publish by Redaksi on 18 July 2024

NEWS, IDenesia.id—Pemerintah akan meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru pada 17 Agustus 2024 atau bertepatan dengan HUT ke-79 RI. Itu diumumkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Nama BBM jenis baru itu belum disampaikan. Namun, Arifin Tasrif mengatakan, BBM tersebut akan ramah lingkungan. Selain itu, BBM baru itu rendah kadar belerang atau sulfur.

"Kita kan sekarang ini udara banyak emisi, ini gimana caranya supaya ngurangin. Kita (ingin) hidup sehat, ini alternatifnya, pakai BBM rendah sulfur," kata Arifin seperti dilansir IDenesia dari rri.co.id, Kamis, 18 Juli 2024.

Dijelaskan Arifin, saat ini sedang dicari bahan pencampur yang dapat mengurangi kandungan sulfur. Tujuannya, agar sesuai standar emisi Euro 5 yaitu kadar sulfur di bawah 50 parts per million (ppm).

"Kalau standarnya Euro 5 harus di bawah 50, menuju itu kan ongkosnya ada. Tapi kilang kita belum kelar sih di Balikpapan," jelas Arifin.

Pemerintah sedang mendorong penggunaan bahan bakar ramah lingkungan untuk menggantikan bensin. Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya membocorkan, pemerintah menyiapkan bioetanol berbahan baku nabati untuk menggantikan bensin.

Indonesia sudah menerapkan Biodiesel 35 atau B35. Keduanya berupa campuran Solar 65 persen dan FAME berbasis minyak sawit 35 persen.

Proyek bioetanol untuk menggantikan bensin menurut Luhut  sedang dikerjakan Pertamina. Adapun kandungan sulfur di BBM sudah diatur pemerintah.

Contohnya yaitu produk yang mengandung sulfur maksimal 500 ppm adalah Pertalite dan Pertamax. Sedangkan kandungan sulfur pada Pertamax Turbo ditetapkan maksimal 50 ppm.

BBM baru yang akan diluncurkan pemerintah masih menjadi misteri. Selain harganya, warga juga menduga-duga bahwa kehadiran BBM ini menjadi pertanda pemerintah akan menghapus pertalite. Apalagi, BBM bersubsidi itu mulai hilang di sejumlah SPBU Pertamina.

Luhut juga sudah memberi isyarat kalau pemerintah akan membatasi pembelian BBM subsidi mulai 17 Agustus mendatang.

"Itu sekarang Pertamina sedang menyiapkan. Kita berharap 17 Agustus ini, kita sudah bisa mulai, di mana orang yang tidak berhak mendapat subsidi itu akan bisa kita kurangi," kata Luhut pada unggahan di akun Instagram @luhut.pandjaitan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross