NEWS, IDenesia.id - Pemain rookie Buffalo Bills, Matt Araiza didakwa dalam tuntutan hukum pada hari Kamis lalu, 25 Agustus 2022, telah memperkosa seorang gadis berusia 17 tahun ketika dia berada di San Diego State tahun lalu.
Dalam sebuah pernyataan, Araiza mengatakan, "Fakta dari insiden tersebut tidak seperti yang digambarkan dalam gugatan atau di media. Saya berharap untuk segera meluruskannya," disadur IDenesia.id dari laman espn.com, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Gugatan yang diajukan di Pengadilan Tinggi San Diego County, menuding Araiza dan dua mantan rekan setimnya di Negara Bagian San Diego melakukan pemerkosaan, kekerasan gender, dan pemenjaraan palsu.
Menurut gugatan itu, Araiza, yang saat itu berusia 21 tahun, berhubungan seks dengan siswa sekolah menengah atas, yang masih di bawah umur di California, pada pesta di luar kampus yang diadakan di kediamannya pada dini hari 17 Oktober 2021 lalu.
Pada gugatan itu menyatakan bahwa Araiza membawa gadis itu ke dalam sebuah ruangan di mana setidaknya terdapat tiga pria lain yang juga berada di berada ruangan itu, termasuk dua pria lain yang disebutkan dalam gugatan itu yakni Zavier Leonard, mahasiswa baru berbaju merah dan Nowlin Ewaliko, yang merupakan mahasiswa baru musim lalu.
Dan Gilleon, pengacara yang mengajukan gugatan perdata, mengatakan kepada ESPN bahwa Bills mengetahui tuduhan tersebut baru-baru ini pada akhir Juli, ketika dia mengirim email ke perwakilan tim. Pengacara kriminal Araiza, Kerry Armstrong, mengatakan kepada ESPN bahwa kliennya berbicara dengan gadis itu di pesta itu tetapi tuduhan pemerkosaan itu tidak benar.
Sementara itu pihak NFL menolak berkomentar terkait kasus pemainnya tersebut. Karena dugaan pemerkosaan terjadi sebelum Araiza direkrut, dia tidak akan tunduk pada kebijakan liga. Araiza dipilih oleh Bills di babak keenam draft NFL 2022 pada akhir April setelah bermain tiga musim di San Diego State.
