Wali Kota Makassar Danny Pomanto, bersama Ketua APEKSI Bima Arya dan beberapa peserta saat pembukaan Rakernas. (Dok/Pemkot Makassar).

Bima Arya Klaim, Perputaran Uang di Makassar Capai Rp40,5 miliar karena Rakernas APEKSI 2023

Publish by Redaksi on 12 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Se Indonesia (APEKSI) Bima Arya menyebut, perputaran uang di Kota Makassar selama pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI mencapai Rp40,5 miliar. Kegiatan ini digelar sejak 10 hingga 14 Juli 2023. Lima ribu peserta APEKSI dari 98 kota se-Indonesia hadir di Kota Makassar untuk mengikuti serangkaian kegiatan.

Peningkatan signifikan peredaran uang yang terjadi sepanjang kegiatan, dapat dilihat dari sektor perhotelan, pariwisata, akomodasi dan transportasi, rumah makan dan pelaku usaha lokal. “Jadi saya memang punya orang yang setiap APEKSI saya suruh catat peredaran uang di lokasi tuan rumah APEKSI,” kata Bima pada sambutanya membuka Rakernas dalam rilis yang diterima, Rabu, 12 Juli 2023 malam.

“Paling banyak dari Malang memboyong anggotanya sebanyak 400 orang, kota lain ada yang 300 orang, 200 orang. 2500 kamar hotel di Makassar semua terisi itu sekitar Rp7,5 M, transportasi Rp4,5 M, kuliner kota makan enak Rp6 m, dan tiket PP 15 M. Total itu mungkin sebesar Rp 40,5 M,” lanjut Wali Kota Bogor ini.

Kata Bima Arya, pelaksanaan APEKSI memang memberi berkah tersendiri bagi setiap tuan rumah. Apalagi Kota Makassar memiliki daya tarik yang sangat baik untuk dikunjungi. Belum lagi berbicara sektor lain, berapa orang yang terlibat untuk persiapan pembukaan APEKSI, termasuk event organizer dan pengisi acara.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menambahkan, peredaran uang bahkan mungkin lebih dari yang disebutkan Bima Arya. Menurut Sudirman, tak hanya peredaran uang yang meningkat, tapi bentuk kerja sama yang terjalin antara pengunjung dan pelaku usaha yang ada di Kota Makassar.

“Lima hari Apeksi ini bisa lebih dari Rp40 M peredaran uang di Kota Makassar. Tapi yang paling penting banyaknya terjalin kerja sama di sektor UMKM. APEKSI ini menghidupkan interaksi pelaku usaha di Kota Makassar,” ujar Sudirman Sulaiman memuji.

Sementara, Marcom Manager Claro Hotel Makassar, Richwan Wahyudi mengatakan hadirnya kegiatan APEKSI ini mendongkrak okupansi hotel. “Di Claro ada 585 kamar. Rata-rata tamu pesan lewat aplikasi online. Tapi yang jelas ada pengaruhnya. Kamar full di hari ke 2-4 pergelaran APEKSI,” paparnya.

Di sektor kulinerpun ikut melonjak. Salah satu UMKM peracik kopi instan dan racik yang membuka booth di sekitaran Anjungan Pantai Losari Makassar, Kevin mengaku, jualan kopi botolannya laris manis. Bahkan tak cukup dua jam salah satu varian kopinya sudah habis.

“Tadi pas buka dua jam kemudian kopi kita habis yang varian aren padahal kita bawa 100 botol.  Ini sampai sore masih banyak yang beli varian lain. Sangat berpengaruh ke penjualan. Meningkat,” ungkap Kevin.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross