Brittney Griner (Foto : apnews.com).

Bintang Bola Basket AS Brittney Griner Tiba di Rumahnya Setelah Pertukaran Tahanan Rusia

Publish by Redaksi on 10 December 2022

NEWS, IDenesia.id  - Bintang bola basket Amerika Brittney Griner tiba di Amerika Serikat pada Jumat 9 Desember pagi kemarin telah dibebaskan dari penjara Rusia dengan imbalan seorang pedagang senjata yang dikenal sebagai "Pedagang Kematian".

Griner, berusia 32, yang ditangkap di Rusia pada Februari atas tuduhan narkoba, terlihat oleh seorang reporter AFP berjalan melintasi landasan pacu setelah pesawatnya mendarat di San Antonio, Texas.

Dia diperkirakan akan dipindahkan ke fasilitas militer terdekat untuk pemeriksaan medis, lapor media AS.

Griner ditukar di Abu Dhabi pada hari Kamis untuk Viktor Bout, seorang warga negara Rusia berusia 55 tahun yang menjalani hukuman 25 tahun di penjara AS.

Dalam rekaman yang dirilis oleh media pemerintah Rusia, Griner, dengan rambut gimbalnya yang dicukur, dan Bout yang santai dan bersemangat terlihat melintasi jalur di landasan bandara dan menuju ke pesawat yang akan membawa mereka pulang.

Presiden Joe Biden mengatakan pada hari Kamis bahwa dia telah berbicara dengannya dan bahwa dia "bersemangat" setelah menderita "trauma yang tidak perlu".

Griner, peraih medali emas Olimpiade dua kali, juara WNBA dan perintis LGBTQ, ditangkap di bandara Moskow di tengah meningkatnya ketegangan di Ukraina.

Dia dituduh memiliki kartrid vape dengan sejumlah kecil minyak ganja dan dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara pada bulan Agustus.

Bout, yang dituduh mempersenjatai pemberontak dalam beberapa konflik paling berdarah di dunia, ditahan dalam operasi penyerangan AS di Thailand pada 2008, diekstradisi ke Amerika Serikat dan dijatuhi hukuman 25 tahun penjara pada 2012.

Dia mendarat di Rusia pada hari Kamis, kata televisi pemerintah. "Jangan khawatir, semuanya baik-baik saja, aku sangat mencintaimu," katanya kepada ibunya, Raisa.

Sementara keluarga dan teman Griner merayakan pembebasannya, warga Amerika lainnya yang ditahan di Rusia, mantan Marinir AS Paul Whelan, ditahan sejak 2018 dan dituduh sebagai mata-mata, bukan bagian dari pertukaran hari Kamis.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross