Mohamed (Medo) Halimy, kiri, dan saudara kembar Mohammed Hirez, tengah, dan Helmi Hirez berdiri di sebuah pantai di Gaza. (Foto: Disediakan oleh Helmi Hirez/AFP)

Bintang TikTok Gaza Tewas Diserang Israel saat Rekam Video

Publish by Redaksi on 31 August 2024

NEWS, IDenesia.id-Hari perang lainnya di Gaza, hari lainnya dari apa yang disebut bintang TikTok Palestina berusia 19 tahun Medo Halimy sebagai "Kehidupan Tenda"-nya.

Seperti yang sering ia lakukan dalam video yang mendokumentasikan absurditas kehidupan yang biasa-biasa saja di daerah kantong itu, Halimy pada hari Senin berjalan ke kafe internet setempat atau lebih tepatnya, sebuah tenda dengan Wi-Fi tempat para pengungsi Palestina dapat terhubung dengan dunia luar dan untuk bertemu dengan teman dan kolaboratornya, Talal Murad.

Mereka mengambil swafoto, "Akhirnya Bersatu Kembali" Halimy memberi judul di Instagram dan mulai mengobrol.

Kemudian datanglah kilatan cahaya. Terjadi ledakan, panas, dan percikan tanah. Murad yang berusia 18 tahun merasakan sakit di lehernya. Sementara Halimy terluka di bagian kepala. Darah mengucur.

Sebuah mobil di jalan pesisir di depan mereka dilalap api, yang tampaknya menjadi sasaran serangan udara Israel. Butuh waktu 10 menit bagi ambulans untuk tiba. Beberapa jam kemudian dokter menyatakan Halimy meninggal dunia.

"Ia mewakili sebuah pesan," kata Murad pada hari Jumat seperti dilansir IDenesia dari VOA, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Remaja itu masih dalam pemulihan dari luka pecahan peluru dan terguncang oleh serangan udara Israel yang menewaskan temannya. "Ia mewakili harapan dan kekuatan," ujarnya.

Serangan tanpa henti Israel menimbulkan bencana kemanusiaan di Gaza. Operasi genosida mereka telah mengubah banyak remaja biasa, yang tidak punya kegiatan apa pun setiap hari kecuali bertahan hidup, menjadi koresponden perang untuk era media sosial.

"Kami bekerja sama, ini adalah semacam perlawanan yang saya harap dapat terus berlanjut," kata Murad, yang bekerja sama dengan Halimy dalam "The Gazan Experience."

Akun Instagram itu menjawab pertanyaan dari para pengikut mereka di seluruh dunia yang mencoba memahami kehidupan mereka di daerah kantong yang terkepung, yang tidak dapat diakses oleh jurnalis asing.

Halimy meluncurkan akun TikTok miliknya sendiri setelah berlindung bersama orang tuanya, empat saudara laki-laki dan perempuannya di Muwasi, wilayah pesisir selatan yang telah ditetapkan Israel sebagai zona aman kemanusiaan.

Kehidupan mereka penuh cerita pengungsian dan penderitaan. Mereka melarikan diri dari invasi Israel ke Kota Gaza ke kota selatan Khan Younis sebelum melarikan diri dari pemboman lagi ke perkemahan yang berdebu.

Perang Israel-Hamas telah menghasilkan banyak gambar yang kini sudah tidak asing lagi bagi pemirsa di seluruh dunia: Bangunan yang dibom, mayat bergelimpangan, tubuh yang penuh darah dan debu, aula rumah sakit yang kacau balau dan dihiasi wajah-wajah kepanikan.

Dengan mengarahkan kameranya ke detail intim kehidupannya sendiri di Gaza, Halimy menjangkau pemirsa di mana-mana, mengungkap kebosanan yang menjengkelkan yang sebagian besar tidak pernah diliput oleh liputan berita tentang perang tersebut.

Dia merekam dirinya sendiri saat menjalani harinya: menunggu dengan gelisah dalam antrean panjang untuk mendapatkan air minum, mandi dengan kendi dan ember yang tentu saja tanpa sampo atau sabun.

Halimy juga membagikan aktivitasnya mencari bahan-bahan untuk membuat baba ganoush yang sangat lezat, saus terong asap khas Timur Tengah, dan sesekali mengungkapkan kebosanannya ketika terpaksa  kembali ke tenda, dan tidak melakukan apa pun lagi.

Ratusan ribu orang di seluruh dunia terpikat dengan apa yang ia bagikan di media sosial. Videonya menjadi viral, beberapa di antaranya ditonton lebih dari 2 juta kali di TikTok.

Sejauh ini, militer Israel mengatakan tidak mengetahui serangan yang mereka lakukan telah menewaskan Halimy.

Halimy telah menyelesaikan tugasnya membagikan kisah menyedihkan Gaza. Mereka yang selalu mengikuti dan menyaksikan video-videonya akan merindukannya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross