Eks bos Google, Eric Schmidt mengatakan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan berpotensi buruk meskipun manfaatnya juga banyak.

Blak-blakan, Eks Bos Google Sebut Teknologi AI Punya Dampak Buruk

Publish by Redaksi on 17 February 2023

NEWS, IDenesia.id - Eks bos Google, Eric Schmidt mengatakan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan berpotensi buruk meskipun manfaatnya juga banyak.

Namun ia menyoroti bahwa AI punya efek yang sama dalam peperangan seperti halnya nuklir.

Dalam sebuah wawancara dengan Wired, Schmidt, yang pada tahun 2016 menjadi anggota pendiri Dewan Inovasi Pertahanan pemerintah, berbicara tentang peningkatan militer Amerika Serikat dengan teknologi paling mutakhir untuk menghadapi China.

Beberapa topik percakapan Schmidt termasuk startup bernama Istari yang menggunakan pembelajaran mesin dan metaverse untuk merakit dan menguji kendaraan militer seperti tank secara virtual.

Schmidt mengatakan Pentagon harus belajar dari invasi Rusia dan bagaimana Ukraina telah melawan penyerbu yang lebih kuat dengan bergerak cepat dan mengadaptasi teknologi dari sektor swasta, seperti mengubah drone komersial menjadi senjata.

Tapi di luar itu semua, Schmidt menyebut bahwa pengubah permainan yang sebenarnya bisa jadi adalah kecerdasan buatan," seperti dihimpun dari TechSpot, Rabu (15/2/2023).

"Einstein menulis surat kepada Roosevelt pada tahun 1930-an yang mengatakan bahwa ada teknologi baru (senjata nuklir) yang dapat mengubah perang, dan hal itu jelas terjadi. Saya berpendapat bahwa otonomi [bertenaga AI] dan sistem terdesentralisasi dan terdistribusi adalah sekuat itu," kata Schmidt.

Mantan CEO Google dan ketua Alphabet telah membantu mewujudkan visinya tentang perang bertenaga AI ke dalam DOD selama dekade terakhir. Para pemimpin agensi sekarang percaya bahwa teknologi tersebut akan merevolusi perangkat keras militer, pengumpulan intelijen, dan perangkat lunak backend, membantu AS dalam perlombaan senjata melawan China.

Membandingkan AI dengan senjata nuklir kedengarannya bukan hal yang positif, bahkan jika Schmidt membuat perbandingan dalam hal bagaimana hal itu dapat mengubah cara berperang, alih-alih memiliki potensi pemusnahan langsung.

Banyak orang percaya bahwa AI dapat digunakan untuk kebaikan. Bos Nvidia Jensen Huang menyebut ChatGPT sebagai hal terbesar yang pernah terjadi pada industri komputasi, tetapi dengan Lockheed Martin baru saja mengumumkan bahwa AI baru-baru ini menerbangkan salah satu jetnya selama 17 jam.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross