Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) tingkatkan kerjasama peningkatan teknologi cuaca maritim untuk keselamatan pelayaran hingga antisipasi banjir rob (Foto: Sindo News)

BMKG Bersama TNI AL Kolaborasi untuk Teknologi Cuaca Maritim dan Antisipasi Banjir Rob

Publish by Redaksi on 17 January 2023

NEWS, IDenesia.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) tingkatkan kerjasama peningkatan teknologi cuaca maritim untuk keselamatan pelayaran hingga antisipasi banjir rob. Terutama, pemanfaatan data dan informasi Meteorologi Maritim, Klimatologi, Geofisika, dan Hidro-Oseanografi serta Peningkatan Kapasitas dan Kalibrasi Peralatan Meteorologi.

Sekretaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno usai penandatangan yang dilakukan dengan Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa layanan BMKG terus dikembangkan dengan melakukan lompatan inovasi layanan dan meningkatkan sinergi bersama mitra, salah satunya dengan Pushidrosal.

“Sebagai contoh, BMKG memanfaatkan beberapa sumber data pasang surut, yang salah satunya merupakan Data Prediksi Pasang Surut Pushidrosal setiap tahunnya, sebagai referensi informasi meteorologi maritim khususnya banjir rob,” ungkap Dwi dalam keterangan resminya, Senin (16/1/2023).

Dwi juga mengatakan dengan akurasi data prediksi pasang surut dari Pushidrosal turut membantu kegiatan operasional di 21 UPT meteorologi maritim dalam melindungi keamanan dan kenyamanan masyarakat. “Kami mengharapkan pemanfaatan data-data meteorologi-oseanografi dapat dilakukan dari kedua belah pihak untuk mendukung dan meningkatkan keselamatan pelayaran serta pertahanan kemaritiman di perairan Indonesia,” ujarnya.

Data-data meteorologi-oseanografi, lanjut Dwi Budi, dapat mendukung keselamatan pelayaran serta pertahanan kemaritiman dari sisi cuaca laut sejalan dengan data-data hidro-oseanografi dari sisi navigasi laut. Pemanfaatan data-data tersebut dapat berupa dukungan bagi sistem operasional maupun dalam bentuk penelitian dan pengembangan pada bidang meteorologi-hidroseanografi.

“BMKG melayani keamanan dan kenyaman masyarakat pesisir maupun di laut secara 24 jam 7 hari. Demikian pun TNI-AL melalui Pushidrosal menjaga perairan Indonesia demi ketahanan negara yang perlu didukung dengan support system operasional. Kami pun yakin penelitian dan pengembangan yang dilakukan bersama dapat menghasilkan inovasi demi peningkatan layanan cuaca maritim dan navigasi laut,” imbuhnya.

Dwi Budi juga menyatakan, BMKG terus membuka kesempatan bagi personel TNI AL untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam bidang ketahanan maritim melalui pendidikan di Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG).

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross