Agus di ruang pemantauan BMKG Makassar, Jl. Racing Centre (idenesiafile)

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca tak Menentu di Makassar

Publish by Redaksi on 10 August 2022

NEWS, IDenesia.id – Sejumlah daerah di Indonesia kini tengah berada di masa peralihan musim atau pancaroba. Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia mengalami pergantian musim sebanyak dua kali yakni musim hujan dan musim kemarau. Di antara kedua musim tersebut terdapat musim pancaroba yang sebetulnya adalah masa transisi atau pergantian antara dua musim.

Waktu pancaroba terjadi baik pada peralihan musim kemarau menuju musim penghujan maupun musim penghujan menuju musim kemarau. Saat masa transisi biasanya akan ditandai dengan kemunculan perubahan cuaca yang yang cenderung tidak menentu, seperti angin yang berhembus sangat kencang dan terkadang diikuti dengan curah hujan yang relatif tinggi.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Makassar, Agus mengatakan bahwa fenomena cuaca tidak menentu dan cuaca ekstrem yang turut terjadi di Kota  Makassar belakangan ini disebabkan oleh awan gelap (Cumulonimbus) yang kerap muncul di sepanjang tahun.

"Hal itu terjadi karena faktor lokal, di antaranya seperti adanya pemanasan yang berfokus pada suatu tempat yang menyebabkan pemanasan, dan menyebabkan awan-awan konvektif dapat berkembang. Faktor lokasi tersebut yang bisa buat cuaca yang permanen," terang Agus kepada IDenesia.id, di ruang pemantauan BMKG Makassar di Jl. Racing Centre kota Makassar, Selasa sore, 9 Agustus 2022. Saat ini Lanjut Agus, pihak BMKG tengah melakukan rapat koordinasi terkait penentuan musim hujan yang ada di wilayah Indonesia.

 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross