Ilustrasi jemaah haji (foto:kemenag)

Bongkar Kasus Kuota Haji, Saksi dan Anggota Pansus "Diteror"

Publish by Redaksi on 2 September 2024

NEWS, IDenesia.id--Anggota Pansus (Panitia Khusus) Angket Haji DPR RI Wisnu Wijaya mengungkap bahwa investigasi yang dilakukan Pansus Angket Haji DPR menuai konsekuensi serius.

Menurutnya, sejumlah bentuk tekanan yang menjurus pada dugaan intimidasi mulai dialami oleh sejumlah saksi dan Anggota Pansus Angket Haji DPR.

“Seiring dengan hal itu, sejumlah saksi yang telah didatangkan oleh pansus, mulai dari unsur pemerintah maupun saksi dari unsur nonpemerintah semisal jemaah, mulai menerima sejumlah bentuk tekanan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Tekanan itu juga dirasakan oleh anggota pansus,” ungkap Wisnu Wijaya sebagaimana dilansir IDenesia dari situs resmi DPR RI, Senin, 2 September 2024.

Anggota Komisi VIII DPR RI itu menegaskan, merespons adanya intimidasi, Pansus Angket Haji DPR berinisiatif menggandeng Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk mendukung kelancaran tugas selama proses penyelidikan.

“Menghadirkan LPSK adalah bentuk keseriusan Pansus Angket Haji DPR dalam menjamin keselamatan dan keamanan para saksi yang secara berani telah bersedia memberikan keterangan secara jujur dan terbuka karena dorongan nurani untuk menyampaikan kebenaran,” jelas Wisnu.

Politisi Fraksi PKS ini menjelaskan LPSK akan memberikan sejumlah bentuk perlindungan. Termasuk perlindungan dalam bentuk fisik semisal menyediakan safe house atau Rumah Aman.

"Juga pengawalan melekat, hingga pendampingan hukum bagi para saksi yang mengalami ancaman dan gugatan hukum akibat dari keterangan yang disampaikan kepada Pansus Angket Haji DPR. Perlindungan tersebut dapat diberikan berdasarkan permintaan saksi secara pribadi atau dapat melalui permintaan pansus angket haji DPR,” ujar Wisnu.

LPSK kata Wisnu akan mendampingi proses investigasi penyelenggaraan haji sampai penyelidikan oleh pansus angket haji DPR tuntas.

“Salah satu bentuk dukungan LPSK terhadap para saksi adalah kehadiran mereka secara fisik guna memantau penyampaian keterangan oleh para saksi yang dipanggil oleh pansus angket haji DPR,” tegasnya.

Sementara itu, terkait perkembangan investigasi mereka, Wisnu menyatakan pansus mulai menemukan titik terang, terkait siapa saja pihak yang bertanggung jawab atas dugaan penyimpangan kuota haji tambahan.

“Dari hasil penggalian keterangan terhadap sejumlah saksi yang telah dipanggil selama kurang lebih dua pekan berjalan, kinerja pansus mulai memberikan hasil yang positif dari investigasi yang dilakukan,” katanya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross